Helo Timor Leste

Pak RT Minta Rp 100 Juta untuk Sembelih Sapi Kurban Dewi Perssik, Lho Nggeser Urusan Politik Ganjar-Anies

Kamis, 29 Jun 2023 12:50
    Bagikan  
Dewi Perssik Vs Ketua RT Soal Kurban
tangkap layar video@dewiperssik9

Dewi Perssik Vs Ketua RT Soal Kurban - Artis penyanyi Dewi Perssik terpaksa menunggah video lewat akun instagramnya karena ketua RT tempat tinggalnya meminta uang Rp 100 juta untuk menyebelih hewan kurbannya, Rabu 28 Juni 2023.

HELOTIMORLESTE.COM - Artis penyanyi Dewi Perssik mengunggah video melalui akun instagramnya secara terang-terangan minta agar diviralkan, atas ulah ketua RT tempat tinggalnya yang meminta uang Rp 100 juta untuk memotong sapi korban.

Dewi Perssik dalam video itu mengaku kejadian itu bermula ketika dirinya hendak mendaftarkan hewan kurban di lingkungan rumahnya, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Akana tetapi, Pak RT menolak hewan kurban yang diserahkan kepada Namun, hewan kurban yang RT setempat untuk disembelih, namun ditolak.

"Aku awalnya minta tolong ke ustaz dekat rumah untuk nitip sapi kurban. Tapi pas ART dan security-ku anter sapinya, malah dibentak sama bapak RT di sekitar rumahku," ungkap Dewi Perssik seperti dikutip dari Suara.com, Rabu (28/6).

Baca juga: Dua Kecelakaan KA Lawan Mobil di Perlintasan tanpa Plang Terjadi di Tebingtinggi dan Banyuwangi



Dewi Perssik bercerita dirinya diizinkan mendaftarkan hewan kurban asal memberikan uang ratusan juta kepada pak RT. 

"Katanya, lingkungan sini tidak butuh dan tidak kekurangan daging. Kalaupun mau dibantuin sapinya, harus bayar Rp 100 juta. Kalau nggak, sapinya mau dilepas," cerita Dewi Perssikk menirukan percakapan Ketua RT di lingkuhan rumahnya.

Pada video pertama DP bicara soal perlakukan ketua RT yang meminta dana Rp 100 juta, untuk menyembelih sapi kurban miliknya, sehingga dia pun mengunggah video kekecewaan atas permintaan uang tersebut.

Video kedua, diunggah Rabu 28 Juni melalaui kanal instagram @dewipersasik9, dia mengaku tiba-tiba tadi pagi diminta oleh ustad yang mengelolaa korban di RT rumahnya untuk datang pagi-agi membicarakan soal kurban.

Baca juga: Tak Tahan Melawan Teror Penagih Utang Pinjol. Suami Istri di Banyuwangi Nekad Bunuh diri

Tetapi kemudian, pada video kedua di akun yang sama, urusannya berubah pada soal politik, "Saya ini bukan orang pengangguran, jadwal saya dari Senin sampai Jumat itu harus kerja. Berangkat pukul jam setengah tujuh pagi. Nggak bisa ujuk-ujuk diminta datang ke masjid," kata dia.

Akan tetapi dalam keterangannya itu, DP mengatakan bahwa soal kurban tidak kaitannya dengan urusan politik, "Memang saya ini tinggal bertetangga dengan pak Anies, did epan rumah saya itu banyak baliho kampanye Pak Anies, akan tetapi saya memang pendukung Pak Ganjar," kata DP yang mengenakan sweater warna cream itu di depan kamera HP-nya.

Baca juga: Tidur Sendirian Lebih Sehat Dibanding Berbagi dengan Pasangan

"Saya dalam berkurban ini untuk warga yang membutuhkan, tidak ada bicara soal nama Pak Ganjar. Yang saya tahu saya membagikan sedikit uang kepada orang-orang yang tidak mampu," kata DP lagi.

"Logikanya memang nggak poantes gitu laho, seorang ketua RT bicaranya soal harga diri.  Memang saya mengambiol harga dirinya Bapak RT.  Tadi polisi datang ke sini, ngajaki saya ketemuan," kata dia.

"Ya pagi ini saya harus sarapan, ini...ini. Terus saya harus berangkat ke Indosiar untuk ngejuri," kata dia lagi. "Jadi kalau mau ketemuan besok (hari ini) pas penyembelihan. ***