HELOTIMORLESTE.COM - Mantan bintang Manchester United, Paul Pogba, dilarang bermain sepak bola selama empat tahun.
Pemain Juventus berusia 30 tahun itu ditangguhkan secara sementara oleh pengadilan anti-doping nasional Italia setelah mengembalikan sampel yang tidak sesuai, kembali pada September 2023.
Pogba dinyatakan positif mengonsumsi testosteron dalam tes narkoba acak setelah pertandingan Serie A Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus, di mana ia tidak digunakan sebagai pemain pengganti.
"Pihak Juventus Football Club mengumumkan bahwa pada hari ini, 11 September 2023, pesepakbola Paul Labile Pogba menerima perintah penangguhan pencegahan dari Pengadilan Anti-Doping Nasional setelah hasil tes yang dilakukan pada 20 Agustus 2023," pernyataan dari pihak Serie A pada saat itu.
"Klub berhak untuk mempertimbangkan langkah-langkah prosedural selanjutnya."
Baca juga: Hiperakusis: Ketika Suara Menjadi Musuh Terbesar hingga Memilih Keheningan
Tribunal Anti-Doping nasional Italia menambahkan: "Tribunal Anti-Doping Nasional memberitahukan bahwa, dengan menerima tuntutan yang diajukan oleh Jaksa Anti-Doping Nasional, telah ditetapkan penangguhan sementara atas atlet: Paul Labile Pogba (FIGC) karena pelanggaran terhadap pasal 2.1, 2.2; zat terlarang yang terdeteksi: Metabolit testosteron non-endogen (Hasil GC/c/IRMS konsisten dengan asal eksogen senyawa target tersebut)."
Sekarang, media Italia Repubblica Sport melaporkan hari ini (29 Februari) bahwa Pogba telah dilarang selama empat tahun karena pelanggaran doping.
Laporan tersebut menyatakan 'jaksa tidak percaya versi pembelaan tentang pengambilan zat secara tidak sengaja'.
Ditambahkan: "Pengacara Pogba menolak perjanjian tawaran, langkah yang mungkin setidaknya akan memotong setengah durasi penangguhan."
Fabrizio Romano juga mengumumkan dalam cuitannya, menulis: "Paul Pogba telah dilarang dari sepakbola selama empat tahun karena doping."
Gelandang itu sebelumnya mengklaim bahwa dia telah diancam oleh geng kejahatan terorganisir, yang membuatnya mempertimbangkan untuk mundur dari olahraga.
Baca juga: Tahun 2023 NCBA Melaporkan Ekspor 2 Ribu Ton Kopi ke StarBucks dan Sejumlah Negara Lain
Saudaranya, Mathias, ditahan pada September 2022 atas dugaan terlibat dalam rencana tersebut, yang Paul klaim sebagai upaya untuk memeras £11,1 juta darinya.
Mathias dibebaskan pada Desember dan menyangkal tuduhan tersebut.
Berbicara kepada Al Jazeera, Paul mengatakan: "Ketika ada uang, kamu harus berhati-hati. Uang bisa mengubah orang. Ini bisa merusak keluarga. Ini bisa menciptakan perang.
"Terkadang aku hanya sendirian berpikir aku tidak ingin punya uang lagi. Aku hanya tidak ingin bermain lagi.
"Aku hanya ingin bersama orang biasa, sehingga mereka akan mencintaiku apa adanya - bukan karena ketenaran, bukan karena uang.
"Terkadang itu sulit. Hidup ini, kamu harus melaluinya.
"Ini hanya akan membuatku lebih kuat."
LADbible telah menghubungi Juventas untuk memberikan komentar.