HELOTIMORLESTE.COM - Cooperativa Café Timor (CCT dan National Cooperative Business Association (NCBA) Timor Leste melaporkan pada tahun 2023 asosiasi ini berhasil mengekspor kopi sebanyak 2 ribu ton melalui perusahaan StarBucks, Kanada, Selandia Baru dan Australia.
Dari sebanyak itu produk kopi dikirim menggunakan 37 kontainer menuju Amerika Serikat, namun pengirimannya melalui perusahaan kopi terkenal di dunia StarBucks.
Tidak hanya kopi sejumlah produk lain yang berhasil dikirim ke Amerika Serikat dari Timor Leste adalah sebanyak 8 ton vanila ke Areka Serikat.
Seperti kita ketahui meski Timor Leste merupakan negara penghasil kopi yang tidak masuk peringkat negara penghasil kopi di dunia, namun produk kopi organik Bumi Lorosae merupakan terbesar di dunia.
Baca juga: NCBA dan Coffee Coorperative of Timor Akan Dorong Ekspor Kopi, Vanila, Cacao dan Lada ke Luar Negeri
"Kita juga ekspor Cengkeh ke Amerika Serikat, dan tentunya Kakao hanya diekspor ke Singapura. Saat ini kita mempersiapkan untuk mengekspor lada hitam," kata Manajer CCT, Felisberto Pereira Pinto seperti dilaporkan kantor berita Tatoli, Kamis (29/2/2024).
Harga ekspor sendiri dihitung mulai dari kopi $0.50/kg, vanili $10/kg, cengkeh $7/kg dan kakao $2.25/kg sesuai harga pasar internasional.
Menurutnya pendapatan dari produk-produk yang telah dijual sangat penting karena para petani bisa merasakan sendiri hasilnya dengan mendapatkan upah setelah dilakukan timbangan pada produk yang dibawah.
Baca juga: Bakteri Dalam Kopi di Cangkir Termos Meningkat 30 Kali Lipat dalam 30 Menit
Minggu lalu Wakil Perdana Menteri, Mariano Assanami Sabino Lopes menyaksikan sendiri ekspor produk kakao dari Timor-Leste ke Singapura dan selama 2023, telah mengekspor 23 ton ke luar negeri.
Melihat hasil kinerja dari NCBA dan CCT bersama masyarakat, Menteri Assanami meminta segera dibuatkan sebuah kesepakatan agar Pemerintah bisa memberikan dukungan dalam mengimplementasikan kegiatan bersama.
NCBA sendiri telah melakukan identifikasi daerah-daerah potensial untuk penanaman Kakao seperti di Tunu-Bibi (Maliana/Bobonaro), Natarbora (Manatuto), Welaluhu (Manufahi), dan Luto (Lautém).
Baca juga: Banyak Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Kopi di Timor Leste dengan Negara Lain, Begini Faktanya
"Kami sudah lakukan identifikasi dan dengan kesepakatan bersama Kementerian ini kami akan memulai pembangunan," jelasnya.
Hal ini disampaikkan langsung oleh Manajer CCT, Felisberto Pereira Pinto usai mendampingi tim dari NCBA bertemu Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Sosial serta Menteri Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino Lopes di Kantor Pemerintah, Kamis (29/2/2024).
Pertemuan tersebut untuk memberikan laporan mengenai kegiatan NCBA dan CCT dalam mendukung peningkatan produk seperti kopi dengan nilai ekonomi tinggi seperti Kakao dan vanili. **