Helo Timor Leste

Bintang Sepakbola Brasil Robinho Jalani Hukuman 9 Tahun karena Kasus Perkosaan di Italia

Satwika Rumeksa - Olahraga -> Sepakbola
Jumat, 22 Mar 2024 14:16
    Bagikan  
Robinho
IST

Robinho - Mantan striker Brasil Robinho

HELOTIMORLESTE.COM - Mantan bintang sepak bola Robinho mulai menjalani hukuman sembilan tahun penjara di negara asalnya, Brasil, pada Kamis, lebih dari 10 tahun setelah ia pertama kali dituduh memperkosa seorang wanita di Italia.

Robinho yang berusia 40 tahun meninggalkan gedung apartemennya di kota tepi pantai Santos, di luar Sao Paulo, dengan mobil polisi hitam setelah kalah dalam upaya untuk tetap bebas sambil menunggu banding.

Pengadilan tinggi Brasil pada Rabu memutuskan bahwa Robinho harus menjalani hukumannya di negara asalnya karena tuduhan pemerkosaan pada tahun 2017 di Italia.

Para hakim di Pengadilan Tinggi Brasil di ibu kota Brasilia memberikan suara 9-2 untuk mengesahkan hukuman terhadap mantan striker Real Madrid, Manchester City dan AC Milan tersebut.

Baca juga: DOJ: Teves Ditangkap saat Bermain Golf di Timor Leste

Robinho dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara di Italia karena perannya dalam pelecehan seksual berkelompok pada tahun 2013 ketika dia bermain untuk AC Milan.

Sebelumnya pada hari Kamis, Hakim Agung Luiz Fux menolak permintaan habeas corpus yang memungkinkan mantan pemain tersebut tetap bebas sambil menunggu banding. Pengacaranya menginginkan persidangan baru di Brasil atas dasar kedaulatan nasional.

Sebagaimana diwajibkan oleh hukum Brasil, Robinho diperkirakan akan menghabiskan jam-jam pertamanya dalam tahanan pada sidang dengan hakim untuk membahas kemungkinan pelanggaran hukum dalam proses yang berujung pada penangkapannya.

Robinho kemudian akan dibawa ke lembaga pemasyarakatan, yang belum diungkapkan oleh pihak berwenang.

Brasil tidak mengekstradisi warga negaranya, yang menyebabkan Italia meminta pemenjaraannya di negara asalnya.

“Brasil tidak bisa menjadi tempat perlindungan bagi para penjahat,” kata hakim Mauro Campbell Marques saat pemungutan suara pada hari Rabu.

Robinho menyerahkan paspornya kepada pihak berwenang Brasil pada Maret 2023. Dia terus menyangkal melakukan kesalahan dan menegaskan hubungan seksualnya dengan wanita di bar Milan dilakukan atas dasar suka sama suka.

Mantan pesepakbola itu mengatakan dalam sebuah wawancara dengan TV Record yang disiarkan pada hari Minggu bahwa rasisme adalah penyebab hukumannya di Italia.

“Saya baru bermain empat tahun di Italia dan saya bosan melihat cerita rasisme. Sayangnya hal itu masih ada hingga saat ini. (Kasus pemerkosaan) tahun 2013, sekarang kita tahun 2024. Orang-orang yang tidak melakukan apa pun terhadapnya (rasisme) itulah yang menjatuhkan hukuman kepada saya,” kata Robinho.

Robinho menjadi terkenal secara nasional pada tahun 2002 saat berusia 18 tahun yang memimpin Santos meraih gelar nasional pertamanya sejak era Pelé. Dia melakukannya lagi dua tahun kemudian.

Baca juga: Gempa Bermagnitudo 6,0 Mengguncang Timur Laut Tuban, Jawa Timur

Dia memenangkan Piala Konfederasi bersama Brasil dan berangkat ke Real Madrid, di mana dia tidak sesukses itu. Pemain Brasil itu bergabung dengan Manchester City pada tahun 2008 dan satu tahun kemudian dituduh melakukan pemerkosaan saat keluar malam di Leeds. Polisi tidak mengajukan tuntutan.

Robinho kembali ke Santos pada tahun 2010 untuk menjadi mentor bagi Neymar muda. Dia memenangkan Piala Brasil sebagai referensi bagi remaja yang menjanjikan dan mendapatkan tempat di starting Eleven Brasil untuk Piala Dunia 2010. Timnya tersingkir di perempat final oleh Belanda.

Pemain Brasil itu bergabung dengan AC Milan setelah Piala Dunia dan memenangkan gelar Serie A tahun itu. Setelah kasus pemerkosaan, dia bergabung kembali dengan Santos dan bertugas di Tiongkok dan Turki.**