HELOINDONESIA.COM - Di atas kertas, Korea seharusnya tidak akan kesulitan menghadapi Indonesia saat mereka bentrok pada laga sistem gugur pertama turnamen kualifikasi sepak bola putra Olimpiade akhir pekan ini di Qatar.
Namun pelatih kepala Korea Hwang Sun-hong memahami sepak bola dimainkan di lapangan, bukan di atas kertas. Ia ingin para pemainnya tampil prima pada Kamis malam saat kedua negara berhadapan di perempat final Piala Asia U-23 Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Bahwa Indonesia dilatih oleh mantan bos Korea Shin Tae-yong hanya akan menambah intrik.
Pertemuan ini terjadi setelah Korea mengalahkan Jepang 1-0 pada Senin sore untuk memastikan unggulan teratas Grup B dengan sembilan poin. Indonesia mengamankan posisi runner-up Grup A pada hari Minggu dengan mengalahkan Jordan 4-1, kemenangan kedua mereka di fase grup.
Turnamen AFC ini merangkap sebagai kualifikasi Asia untuk Olimpiade Paris. Tiga tim teratas – dua finalis dan pemenang perebutan tempat ketiga – akan mendapatkan tiket mereka ke Prancis, sementara tim peringkat keempat akan lolos ke playoff antarbenua melawan Guinea.
Maka, pertarungan perempat final adalah pertandingan yang wajib dimenangkan oleh kedua tim. Korea akan mencoba untuk memperpanjang rekor penampilan mereka di Olimpiade menjadi 10 kali, sementara Indonesia akan kembali ke kompetisi empat tahunan tersebut untuk pertama kalinya sejak tahun 1956.
Baca juga: Dua Pelatih Top Korea Beradu, Semoga Indonesia yang Menang
Hwang berterima kasih kepada para pemainnya karena melaksanakan rencana permainan mereka melawan Jepang, namun sebaliknya ia belum melihat banyak alasan untuk merayakannya.
“Kompetisi sesungguhnya dimulai sekarang, dan kami harus bersiap melawan Indonesia,” kata Hwang di Stadion Jassim bin Hamad di Al Rayyan, sebelah barat Doha. “Mereka bukanlah tim yang mudah untuk dilawan, dan kami harus bekerja sangat keras untuk mencapai tujuan kami.”
Gelandang Kim Min-woo, yang mencetak gol kemenangan melawan Jepang pada menit ke-75, memberikan laporan awal tentang Indonesia.
“Para pemain mereka energik, dan mereka menguasai banyak hal,” katanya. Mereka bisa melakukan umpan satu-dua dengan cepat.