HELOTIMORLESTE.COM - Ketidak pastian kompetisi Liga 1 Timor Leste yang hingga saat ini belum digelar membuat para pemain asing negara itu memilih berkarir di negara mereka masing-masing.
Salah satunya pemain asal Jember, Jawa Timur ini kini lebih memilih berkarir di Liga 2 Indonesia dibanding penantian di Liga 1 Timor Leste yang tidak jelas.
Saat ini Dani Ardianto masih berkarir bersama Persikabpas untuk berjuang di babak 8 besar Liga 3 Nasional 2024 yang berada di Grup 1 bersama Persibas Subang, Dejan FC Depok dan Adhyaksa Farmel.
Baca juga: Berikut 3 Nama Pesepak Bola Indonesia yang Berkarir di Liga Timor Leste 2023
"Alhamdulillah Persikabpas sudah lolos 8 besar Liga 3 Nasional, selangkah lagi Insyaalloh promosi Liga 2 Indonesia," kata Dani kepada helotimorleste.com, Senin (27/5/2024).
Dani pun mengungkapkan perasaannya jika dirinya cukup bangga berjuang bersama Persekabpas Pasuruan untuk mengarungi 8 besar Liga 3 Nasional 2024.
"Perasaan saya sangat bangga bersama Persekabpas dimana sebelumnya klub yang tidak diperhitungkan, namun kenyataannya mereka mampu menembus 8 besar Liga 3 Nasional," kata Dani optimis jika klubnya bakal lolos Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Bukan Lawan Main DIT FC Menghajar Natur FC dengan Skor 10-0 di Copa FFTL 2024
Terkait karirnya di Timor Leste, mantan pemain AS Academica FC untuk kompetisi 2023 di Liga 1 Timor Leste atau Liga Timorense 2023 lalu Dani mengaku tidak terlalu berharap, masalahnya kompetisi tidak jelas.
"Soalnya kompetisi Liga 1 Timor Leste sendiri sampai saat ini belum jelas, apakah akan digelar atau tidak," kata Dani.
Oleh karena itu untuk sementara dirinya akan fokus bermain di Liga Indonesia khususnya di Liga 2 Indonesia, sementara saat ini masih mengikuti kompetisi bersama Persekabpas Pasuruan.
Baca juga: Kompetisi Pramusim FFTL Cup 2024 Diikuti 16 Tim, Klub Profesional Timor Leste Absen
"Insyaalloh bermain di Liga Indonesia, mohon doanya agar kami tetap akan bermain di Liga 2 Indonesia untuk musim kompetisi 2024/2025 mendatang," ungkap Dani.
Seperti kita ketahui sejak beberapa kali musim kompetisi belakangan ini banyak pemain Indonesia yang berkarir di Timor Leste, dengan alasan karena tidak mendapat klub di Indonesia.
Para memain dari Indonesia yang bermain di Liga Timorense (Liga 1 Timor Leste) rata-rata karena terpaksa, lantaran dinegaranya tidak mendapatkan klub.
"Hampir semua teman-teman, termasuk saya memilih bermain di Liga Indonesia, tetapi kalau sudah mentok, Liga 1dan Liga 2 nggak dapat, yang udah terima tawaran dari Timor Leste," kata Dani Ardianto mengemukakan alasannya.
Tak hanya dirinya lima pemain asing asal Indonesia di Timor Leste, pemikirannya sama seperti Dani Ardianto, tetap memilih bermain di Liga Indonesia.
Banyak hal yang mempengaruhi, sehingga menjadikan para pemain asing di Timor Leste tidak betah, mulai masalah infrastruktur, fasilitas klub hingga sistem kompetisinya yang belum bagus.
Baca juga: Menunggu Liga Timorense 2024 Tak Kunjung Datang, Seperti ini Harapan dan Aktivitas Klub
Selain infrastruktur seperti lapangan, stadion kurang memadai juga sistem kompetisi di liga profesional Timor Leste belum terbentuk dan berjalan dengan baik.
Seperti kita ketahui dalam musim komperisi 2022/2023 lalu Timor Leste tidak menggelar kompetisi secara utuh satu putaran.
Pasca pandemi Covid-19, memang membuat semuanya berhenti total termasuk pelaksanaan Liga Timorense di Timor Leste.
Baca juga: Kongres Federasi Sepakbola Timor Leste Tidak Jelas, Kopetisi Liga Timorense 2024 Terancam Batal
Sementara pemain asing yang bermain di klub-klub Timor Leste, juga cukup banyak, termasuk dari Indonesia terdapat 5 pemain, mereka bermain di Liga 1 dan Liga 2 Timor Leste.
Dari lima pemain yang diketahui baru tiga orang mereka Yano Putra dan Dani Ardianto bermain di klub AS Academica FC, Haluka di klub Liga 2 Timor Leste Nagarjo, Amir Hamzah di Assalam FC Liga 1, selebihnya tersebar di klub lain. **