HELOINDONESIA.COM - Sejumlah klub sepakbola di Timor Leste saat ini sedang mengalami kevakuman yang cukup panjang, akibat gagalnya Kongres Luar Biasa (KLB) Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) 10 Januari 2024 lalu.
Sementara liga utama Timor Leste atau disebut Liga Timorense 2022 terakhir digelar pada September 2022 dengan menghadirkan klub Karketu Dili FC sebagai juaranya.
Sejauh ini praktis Liga 1 Timor Leste sejak September hingga bulan Maret 2024 tidak ada aktivitas alias vakum sehingga seluruh pemain meninggalkan klub.
Khususnya para pemain asing yang bermain di Liga Timor Leste seluruhnya sejak lama sudah meninggalkan negara itu, namun sebagian pemain lokal masih bertahan di Timor Leste.
"Pemain asing sudah lama meninggalkan klub om, kalau pemain lokal ya kembali melakukan ativitasnya sehari-hari seperti menjadi pegawai dan melanjutkan usaha mereka di rumah," ujar Vice President Assalam FC, R Sultan Rarana kepada helotimorleste, Selasa (5/2/2024).
Kalau para pemain Assalam FC rata-rata adalah para mahasiswa dan mereka mendapatkan beasiswa dari kampusnya, sehingga pada saat tidak kegiatan liga mereka kembali kuliah.
"Mess kosong , tapi ada rumah diisi pemain trial latihan ya ada seminggu 3x saja untuk liat kebugaran pemain belum latihan seperti liga mau mulai," kata Sultan.
Sultan berharap kepengurusan FFTL di Timor Leste segera terbentuk sehingga dunia sepakbola seperti yang diharapkan masyarakat Timor Leste kembali bergeliat.
"Kami sudah lama menunggu dan kami hanya bisa berhara, berharap dan berharap. Kapan kompetisi Liga Utama Timor Leste kembali digelar," ujar Sultan Rarana.
Untuk klub assalam sendiri menurut Sultan situasinya tetap masih ada aktivitas latihan meskipu intensitasnya tidak seperti saat ada liga.
"Kalau Assalam sendiri adem ayem, tetapi kami tetap melakukan aktivitas seperti pemain masih ada latihan, cuma tidak seintens kalau ada kompetisi," kata Sultan.
Menurut Sultan kegiatan tetap ada di klub Assalam, bahkan ini ada tiga pemain yang sedang mengikuti trial.
Baca juga: Pemain Muslim Assalam FC Timor Leste, Tak Cuti Lebaran Saat Idul Fitri
"Meskipun tim lain diam, tapi Assalam FC tetap melakukan aktivitas berlatih. Assalam tidak mau stak ditempat dengan kondisi yang ada. Kami tetap mau persiapan, karena dari sponsor kita sudah ada, dan kita masih terus mencari sponsor yang lain," kata Sultan.
Sultan mengatakan semua tim ingin segera ada kompetisi agar tidak berhenti ditempat dan tidak ada aktivitas kompetisi sama sekali.
"Harapan kita cuma bukan harapan, tapi yang melihat kondisi kita yang ada semua ini bisa cepat dilaksanakan ya tergantung dari federasi sendiri," katanya.
Sementara untuk Assalam mungkin Minggu depan klub akan memanggil semua pemain lokal yang ada dan beberapa pemain trial untuk bersiap.
Baca juga: Assalam FC Club Sepak Bola Bernuasa Muslim di Timor Leste yang Kini Berada di Papan Atas LFAPD
"Pelatih kami sementara diisi pelatih lama yang sebelumnya fokus di FFTL ,Gaspar Quintao yang juga direktur tehnik FFTL, kini belau menangani klub Assalam FC," kata Sultan.
Sultan dan tim lain di Timor Leste sangat berharap masalah segera diselesaikan dan kongres kembali digelar sehingga melahirkan Presiden Federasi dan pengurus FFTL yang baru.
"Ya muda-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada keputusan tentang konggres sehingga menghasilkan Presiden Federasi dan pengurus yang baru," kata Sultan yang dihubungi via WhatsApp.
Baca juga: Sekjen Karketu FC Minta FFTL dan LFTL Percepat Pembayaran 60 Persen dari Anggaran Hibah Klub
Seperti kita ketahui berdasarkan regulasi dari FIFA konggres bisa kembali digelar setelah 60 hari dari konggres yang gagal menghasilkan keputusan pada 10 Januari 2024.
Sementara menurun sumber di FFTL pihak panitia penyelenggara Kongres sedang berkirim surat ke FIFA dan AFC untuk penyelenggaraan kongres berikutnya.
Baca juga: Karketu Dili FC Akhirnya Jadi Juara Liga Timorense 2022-2023
Menurut sumber di FFTL saat ini kandidat Presiden FFTL tinggal satu nama yakni
"Sehingga diharapkan pada pertengahan bulan Maret atau akhir Maret 2024 sudah ada wacana soal konsep Liga Timorense 2024. Dan tim-tim lain pasti sama mereka ingin liga ini segera dimulai, karena semua orang menginginkan agar kompetisi sepakbola di Timor Leste segera diadakan lagi," kata sumber itu. **