Helo Timor Leste

Meleyapkan 6 Juta Orang Yahudi, Ini Kata-kata Adolf Hitler Untuk Motivasi

Sabtu, 11 Nov 2023 10:33
    Bagikan  
Adolf Hitler
Istimewa

Adolf Hitler - Aldof Hitler

HELOTIMORLESTE.COM -

Adolf Hitler adalah salah satu sosok paling fenomenal di masa Perang Dunia I dan II, dibawah kepemimpinannya negara Jerman menjadi maju dan menguasai hampir seluruh Eropa kecuali Inggris dan Rusia.

Pada tahun 1942, Jerman berhasil menguasai Austria, Luksemburg, Cekoslovakia, Polandia, Prancis, Belgia. Jerman juga menduduki wilayah baltik seperti Norwegia, Denmark, Belgia, Serbia, Yunani.

Sementara itu negara Eropa lainnya memilih untuk menjadi sekutu Jerman, yakni Italia, Hungaria, Rumania, Bulgaria, Slovakia, Finlandia, Kroasia, dan Vichy.

Baca juga: Alasan Timnas Indonesia U17 Berhasil Kejutkan Ekuador Meski Digempur Hasilnya Imbang 1-1

Bahkan selama Perang Dunia II, terjadi pertempuran di wilayah Arab, Jerman dan Italia, bertempur melawan Sekutu utamanya Pasukan Inggris di wilayah tersebut. Pertempuran El Alamein di Mesir adalah salah satu pertempuran terkenal sebab wilayah ini strategis karena mengendalikan akses ke Timur Tengah dan jalur pasokan ke Asia.

Pada saat Adolf Hitler berkuasa sangat membenci Yahudi, Hitler mengaitkan teori konspirasi antisemitik dengan pandangannya bahwa Yahudi adalah musuh bangsa Jerman dan perlu dieliminasi.

Baca juga: Bunda Daster Mohon Ijin Olahraga di Dalam KRL yang Sedang Berjalan

Lantas menggunakan undang-undang rasial Nuremberg, yang membatasi hak-hak Yahudi, dan akhirnya ke kebijakan genosida yang menyebabkan Holocaust, pembunuhan sistematis lebih dari enam juta orang Yahudi selama Perang Dunia II.

Namun Hitler yang sosoknya penuh kontroversi ini tidak bisa dipungkiri ia adalah penimpin besar, yang mampu mewarnai dunia. Menurut Goodreads dan Adolf Hitler Quote, ternyata Hitler punya kata kata yang terkenal dan bisa untuk motivasi

1 Saya percaya hari ini bahwa saya bertindak dalam pengertian Pencipta Yang Mahakuasa. Dengan mengusir orang-orang Yahudi saya berjuang demi pekerjaan Tuhan

2. Dunia manusia kita ini tidak akan terbayangkan tanpa adanya keyakinan agama secara praktis

Baca juga: Penyebab Megawati dan Red Sparks Bisa Dikalahkan Hyundai Hillstate

3. Anti-Semitisme gerakan baru (gerakan Sosial Kristen) didasarkan pada gagasan agama dan bukan pengetahuan rasial

4. Aku tak peduli dengan masa kini, yang aku ingin adalah melihat yang terjadi di masa depan. Karena Tuhan tidak memberiku kendali atas apa yang terjadi hari ini."

5. Keyakinan. Harus di dikuatkan dengan alasan. Ketika keyakinan jadi buta, dia akan mati.

6. Ketahuilah, bahwa Anda sendiri adalah keajaiban. Dan percayalah bahwa Anda dapat membuat keajaiban dengan berpikir, berdoa, percaya dan membantu orang lain

7. Aku tak ingin melihat apa yang dapat terjadi di masa depan. Aku peduli pada masa kini. Tuhan tidak memberiku kendali terhadap apa yang dapat terjadi sesaat lagi

8. Keluarga merupakan unit terkecil namun paling berharga dalam pembangunan sebuah Negara.

9. Ayahku yang kuhormati, ibuku yang kucintai.

Baca juga: Alasan Tentara Israel Suka Pakai Topi Koki Ketimbang Helm Baja Biasa

10. Dan aku bisa melawan hanya untuk sesuatu yang saya cinta, cinta dengan apa yang saya hormati, dan menghormati hanya pada yang setidaknya saya tahu

11. Dia yang ingin hidup harus berjuang. "Barangsiapa tidak ingin berperang di dunia ini di mana perjuangan permanen adalah hukum kehidupan" ia tidak mempunyai hak untuk hidup.

12. Tidak masalah seberapa banyak kebohongan yang kamu buat, tetapi yang penting adalah bagaimana kamu membuat kebohongan itu menjadi kenyataan

13. Siapapun bisa menghadapi kemenangan tapi hanya orang hebatlah yang bisa menghadapi kekalahan

14. Sukses adalah satu-satunya hakim duniawi atas benar dan salah.

15. Ketika kita telah memenangkan perang, siapa yang akan mempertanyakan metode kita?

16. Kekuatannya bukan terletak pada pertahanan tetapi pada serangan.

Baca juga: Para Pemimpin Hamas Ternyata Menjalani Hidup Mewah Tinggal di Luar Negeri

17. Saya tidak mungkin salah – apa yang saya katakan dan lakukan adalah sejarah.

18. Terorisme adalah senjata politik terbaik karena tidak ada yang membuat orang lebih menderita daripada rasa takut akan kematian mendadak.

19. Kekuatan besar negara totaliter adalah ia memaksa mereka yang takut untuk menirunya

20. Cara terbaik menemukan dirimu adalah dengan meleburkan diri dalam pelayanan orang lain

21. Jika anda menang, anda tak perlu menjalaskannya dan jika anda kalah, anda seharusnya tak berada di sana untuk menjelaskannya

22. Orang yang tidak tahu-menahu soal sejarah, bagaikan orang yang tidak memiliki mata dan telinga."

23. Jika pencukilan mata dibalas dengan pencukilan mata, maka seluruh manusia di dunia akan buta.

24. Kamu dapat merantaiku, kamu dapat menyiksaku, bahkan kamu dapat menghancurkan tubuh ini, tetapi kamu tidak akan dapat memenjarakan pikiranku

25. Orang lemah tidak pernah bisa memaafkan. memaafkan adalah sifat orang perkasa

Baca juga: Mencuci Rambut dengan Cola Bisa Memberikan Manfaat yang Luar Biasa

26 Aku akan membebaskan kalian dari penderitaan ini jika kalian mau bergabung

27. Orang yang paling berbahagia, adalah orang yang paling bisa berpuas diri dengan hal-hal yang minim."

28. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain. Jika anda melakukannya, Anda menghina diri sendiri."

29. Mereka tidak akan bisa merampas harga diri kita, bila kita tidak memberikannya

30. Jadilah bagian dari perubahan yang ingin kamu saksikan di dunia ini

31. Ketika kamu berhadapan dengan musuhmu, taklukkan mereka dengan cinta

32. Tidak ada orang yang dapat menyakitiku tanpa izinku

33. Mayoritas tidak pernah dapat menggantikan sang manusia, seperti halnya seratus orang bodoh tidak akan dapat menggantikan satu orang bijaksana, dan suatu putusan yang heroik tidak mungkin datang dari seratus orang pengecut

34. Siapapun bisa menangani kemenangan. Hanya yang kuat yang tahan kekalahan

35. Orang yang tidak memiliki rasa sejarah, adalah seperti orang yang tidak memiliki telinga atau mata."

36. Kita kecewa dalam hidup ini, karena kita selalu menaruh diri kita di bawah, dan selalu menilai kebahagiaan orang menurut penilaian kita dari apa yang kita lihat."

37. Perbedaan antara apa yang kita lakukan dan apa yang mampu kita lakukan sudah cukup untuk menyelesaikan kebanyakan persoalan yang ada di dunia ini.***