Helo Timor Leste

Dua Navy SEAL yang Hilang di Lepas Pantai Somalia Dinyatakan Tewas

Satwika Rumeksa - Internasional
Senin, 22 Jan 2024 10:17
    Bagikan  
Navy SEAL
Getty

Navy SEAL - Ilustrasi pasukan Navy SEAL

HELOINDONESIA.COM - Dua anggota Navy SEAL AS yang hilang di lepas pantai Somalia pada 11 Januari telah tewas, kata Komando Pusat AS setelah mencari mereka selama 10 hari.

“Dengan menyesal kami mengumumkan bahwa setelah pencarian menyeluruh selama 10 hari, dua US Navy SEAL kami yang hilang belum ditemukan dan status mereka telah diubah menjadi meninggal,” kata Komando Pusat dalam pernyataannya, Minggu (Senin AEDT).

"Untuk menghormati keluarga, tidak ada informasi lebih lanjut yang akan dirilis saat ini."

CENTCOM menambahkan bahwa tim dari AS, Jepang dan Spanyol mencari di lebih dari 54.300 kilometer persegi untuk mencoba menemukan dua SEAL yang hilang.

Kedua pelaut tersebut sedang menaiki kapal untuk mencari senjata terlarang Iran ketika salah satu pelaut tersebut jatuh ke dalam air akibat gelombang setinggi delapan kaki, dan yang kedua melompat mengikuti mereka sesuai protokol, CNN sebelumnya melaporkan.

Baca juga: Governu Provinsi Bali Jnaugurasaun Konsulat Jerál Timor-Leste Iha Bali

“Kami berduka atas kehilangan dua prajurit Perang Khusus Angkatan Laut kami, dan kami akan selamanya menghormati pengorbanan dan teladan mereka. Doa kami menyertai keluarga, teman, Angkatan Laut AS, dan seluruh komunitas Operasi Khusus SEAL selama ini,” kata Jenderal Michael Erik Kurilla, komandan CENTCOM AS.

“Kami berduka atas kehilangan dua anggota Navy SEAL kami yang pemberani, dan hati kami tertuju pada keluarga mereka,” kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

“Seluruh departemen bersatu dalam kesedihan hari ini. Kami berterima kasih kepada semua yang bekerja tanpa lelah untuk mencoba menemukan dan menyelamatkan mereka.”

AS mempertahankan kehadiran militer kecil di Somalia yang berfokus pada ancaman kelompok militan al-Shabaab, sebuah organisasi Islam ekstremis yang melakukan serangan terhadap pemerintah Somalia.

Baca juga: Gegara Gol Asnawi, Sakitnya Vietnam Itu di Sini, Kapok

AS menyebut al-Shabaab sebagai organisasi teroris.

Selain melatih pasukan Somalia, AS juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Somalia untuk melakukan serangan terhadap al-Shabaab.

Menurut Komando Afrika AS, "Al-Shabaab adalah jaringan al-Qaeda terbesar dan paling aktif secara kinetik di dunia dan telah membuktikan kemauan dan kemampuannya untuk menyerang pasukan AS dan mengancam kepentingan keamanan AS."**