Helo Timor Leste

Bertemu Presiden UEA di Abu Dhabi, Jokowi Sebut 4 Poin Utama, Sebut IKN

Rabu, 17 Jul 2024 18:20
    Bagikan  
Jokowi
SetKab

Jokowi - Jokowi bersama Pangeran MBZ

Helotimorleste- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan empat poin utama dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (Pangeran MBZ),

"Yang Mulia, saya ingin memyampaikan 4 hal" kata Jokowi, di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, pada Rabu (17/7/2024):

Pertama, Kerja Sama Perdagangan

Jokowi mengapresiasi penyelesaian perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), menjadikan UEA negara Timur Tengah pertama yang memiliki kerja sama CEPA dengan Indonesia.

Baca juga: IKN Masih Kekurangan Investor, Jokowi Pergi Temui Pemilik Burj Khalifa Dubai

Kedua, Kerja Sama Investasi Strategis

Jokowi menyoroti investasi UEA di proyek strategis Indonesia, termasuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan proyek hilirisasi industri.

"Yang kedua terkait kerja sama investasi strategis, investasi UEA dan Indonesia semakin kuat dan salah satu yang menjadi fokus Indonesia saat ini adalah pembangunan Ibu Kota Baru Nusantara dan hilirisasi industri," ujarnya.

Ketiga, Kerja Sama Iklim dan Energi Bersih

Jokowi berterima kasih atas pembangunan pembangkit listrik tenaga surya terapung di Cirata yang akan dikembangkan hingga 500 megawatt, dan mendukung kerja sama pembangunan Mangrove Research Center di Bali serta pembangkit listrik tenaga nuklir.

Baca juga: Harga Tanah di IKN Termahal Rp800 Ribu, Ayo Borong Sebelum Kehabisan, Sertifikat Aman

"Saya juga menyambut baik ground breaking Mangrove Research Center di Bali dan kerja sama pembangkit listrik tenaga nuklir antara BRIN dan ENEC (Emirates Nuclear Energy Corporation) dan terima kasih Yang Mulia untuk dukungan nyata bagi transisi energi Indonesia," ujarnya.

Keempat, Sama Sosial Budaya

Jokowi mengapresiasi penganugerahan Zayed Award for Human Fraternity 2024 kepada NU dan Muhammadiyah, serta menegaskan dukungan terhadap toleransi dan modernisasi Islam.***