Helo Timor Leste

Chikungunya Menyerang Kotamadya Ermera, Masyarakat Jangan Mengganggap Sepele

Dodo Hawe - Ragam -> Kesehatan
Jumat, 26 Jan 2024 15:20
    Bagikan  
CHIKUNGUNYA
timorpost.com

CHIKUNGUNYA - Pasien chikungunya mengalami pembengkakan kaki dengan bintik-bintik warna merah

HELOINDONESIA.COM - Virus Chikungunya saat ini sedang menyebar luas di tengah-tengah masyarakat.

Khususnya di wilayah Kotamadya Ermera puluhan warga sudah mengidap virus Chikungunya dari 179 sample yang diperiksa.

Hingga saat ini jumlah pasien virus chikungunya do Puskesmas Ermera, terdapat 75 pasien positif mengidap penyakit ini.

Direktur Pelayanan Kesehatan Kota (SSM) Ermera, Antonio de Deus mengatakan dari 179 orang yang dijadikan sampel pemeriksaan 79 orang di antaranya dinyatakan positif mengidap virus baru Chikungunya ini.

Baca juga: Dinas Kesehatan Sebut Kasus Demam Berdarah di Kota Dili pada Januari Mencapai 46 Kasus, Masyarakat Timor Leste Tetap Waspada

"Untuk itu masyarakat jangan panik jika mengalami gangguan kesehatan pada diri Anda segera periksakan ke Puskesmas khususnya," kata Direktur Antonio dari Emera SSM.

Seperti kita ketahui beberapa gejala yang diketahui secara fisik adanya demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, agar segera membawa ke Puskesmas terdekat.

Informasi terkait kasus Chikungunya itu disampaikan kepada wartawan di ruang rapat Kementerian Kesehatan (MS) di Kaikoli, Kamis, 25 Januari 2024.

Baca juga: Krisis Obat-obatan di Timor Leste Segera Teratasi, Begini Penjelasan Menteri Kesehatan Elia dos Reis Amaral

Kasus Chikungunya ini telah terdeteksi sejak Januari 2024, tenaga kesehatan saat ini berupaya keras melakukan pencegahan melalui promosi kesehatan, surveilans, laboratorium, dan penyehatan lingkungan.

"Tim kami, khususnya petugas surveilans, telah melakukan investigasi kasus, promosi kesehatan di masyarakat, mengambil sampel di laboratorium dan memberikan bahan kimia Abate ke rumah tangga, serta melakukan fumigasi," kata Antonio.

Baca juga: Kementerian Kesehatan Menjamin Ketersediaan Obat-obatan di Seluruh Layanan Kesehatan Timor Leste

Gejala Chikungunya antara lain sakit kepala, nyeri sendi, demam tinggi, dan hidung berdarah.

Apalagi sekarang saat musim hujan, gejala chikungunya bisa berupa sakit kepala, nyeri sendi, demam tinggi, dan mimisan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Dasar (DJKSP) Kementerian Kesehatan Elizabeth Leto Mau mengatakan sebanyak 183 pasien terdiagnosis virus baru Chikungunya, sebagian besar berasal dari Kota Ermera dan Dili.

Baca juga: Pengukuran Menggunakan BMI untuk Kesehatan Tidak Akurat, Ada Alternatif Lain

"Penyakit yang baru terdeteksi tahun ini adalah Chikungunya dengan total 183 kasus yang dilaporkan, sebagian besar berasal dari Kota Ermera dan Dili," kata Elizabeth.

Elisabeth menekankan agar Kementerian kesehatan ingin memperbaharui epidemiologi kasus Chikungunya, terutama terkait musim hujan.

Baca juga: Misteri Virus China Membuat Ahli Kesehatan di Seluruh Dunia Panik

Karena perkembangbiakan nyamuk sangat cepat dan banyak sehingga menimbulkan wabah Chikungunya yang dapat berdampak pada kesehatan masyarakat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Dili, penyakit Chikungunya juga telah menjangkiti masyarakat dengan tercatat dua kasus positif. **