Helo Timor Leste

Sering Berantem! Komite Nasional 12 November Timor Leste Dukung Pemerintah Menutup GAM dan GAR

Dodo Hawe - Nasional
Selasa, 7 Nov 2023 04:45
    Bagikan  
DUKUNGAN
tatoli

DUKUNGAN - Ketua Komite Nasional 12 November Timor Leste, Gregorio Saldanha

HELOTIMORLESTE.COM - Dampak perkelahian antar kelompok seni bela diri (GAM) dan kelompok seni ritual (GAR) di Timor Leste berbuntut panjang.

Komite Nasional 12 November Timor Leste mendukung pemerintah untuk menutup kembali aktivitas GAM dan GAR yang menimbulkan konflik sesama anak bangsa ini.

Dengan adanya penutupan sehingga dapat mencegah terjadinya kekerasaan dan konflik antara sesama kelompok yang ada di Timor Leste.

"Situasi saat ini yang membuat banyak masyarakat mengeluh yaitu adanya konflik," kata Ketua Komite, Gregorio Saldanha seperti dilansir kantor berita Tatoli, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Brunei akan Berikan Beasiswa Penuh untuk Mahasiswa Timor Leste

Menurut Gregorio Saldanha, penyebab konflik tersebut tentunya semua orang sudah tahu, yaitu dari GAM dan GAR.

"Maka dari itu, Komite sangat mendukung Pemerintah untuk menutup aktivitas dari kelompok Seni Bela Diri dan Kelompok Seni Ritual," katanya.

Ia meminta kepada Pemerintah, untuk mengambil keputusan yang dapat menghentikan kekerasaan antara GAM dan GAR di Timor-Leste.

Karena telah menyebabkan banyak anak muda saling melakukan kekerasan dan membuat banyak masyarakat resah.

Baca juga: Waduh! Melawan Madura United Kondisi Jefinho dan Renan Silva Masih Abu-abu, Pelatih Persik Bilang Begini

Menurutnya, Pemerintah seringkali mempertimbangkan hal tersebut, namun konflik dan kekerasaan sering terjadi, merugikan negara ini dan menghambat kedatangan para investor untuk berinvestasi.

Jika Pemerintah melalui Perdana Menteri, Xanana Gusmão mengambil keputusan tersebut maka kami dari Komite 12 November sangat mendukung.

"Karena kami menginginkan Timor-Leste,sebagai negara yang aman, dan anak-anak muda mendapatkan Pendidikan yang baik," ujarnya.

Ditambahkan, perguruan persilatan berasal dari negara Indonesia namun banyak murid dari Timor-Leste.

Baca juga: C12N Pertanyakan Tulang Belulang Presiden Pertama Timor Leste Nicolau Lobato Dkk yang Gugur dalam Operasi Seroja

Yang salah mengartikan tujuan dari perguruan dan menggunakanya untuk saling melakukan kekerasan dan membuat kerusuhan.

Gregorio juga mengimbau kepada semua anak bangsa Timor-Leste, untuk saling mencintai dan menujukan solidaritas sebagai anak bangsa negara ini.

Sementara, Menteri Pemuda, Olahraga, Seni dan Budaya, Nélio Isac Sarmento pun mengakui bahwa konflik antara para kaum muda sangat meresahkan masyarakat.

"Sangat benar bahwa, ada banyak konflik yang terjadi di negara ini dan sering kali ditunjukan kepada GAM dan GAR," ujar Gregorio Saldanha.

Baca juga: Heboh Cacar Monyet di Jawa Barat Indonesia Berikut ini Adalah Gejala dan Cara Pencegahannya

Namun harus dilakukan investigasi lebih dalam untuk mengetahui penyebab dari seseorang yang terlibat dalam kekerasaan tersebut.

Seperti kita ketahui pada 3 november 2023 di Desa Lourba dan Desa Carabau, kotamadya Bobonaro, terjadi konflik antara GAM dan GAR.

Akibat konflik tersebut mengakibatkan tujuh orang terluka, empat rumah dibakar, dua kios dan delapan rumah rusak (dipukul rata) sehingga menyebabkan warga setempat panik dan trauma. **