Helo Timor Leste

Keberhasilan Pupuk Petrokimia Gresik Melalui Demplot Tingkatkan Tanaman Padi Timor Leste

Dodo Hawe - Nasional
Minggu, 19 May 2024 16:24
    Bagikan  
PANEN RAYA
jose ramos horta/facebook

PANEN RAYA - Presiden Ramos Horta saat melakukan panen raya padi hasil Demplot pupuk Petro Kimia Gresik di Vemasse, Kabupaten Baucau, pekan lalu.

HELOTIMORLESTE.COM - Anak perusahaan Petrokimia Gresik, PT Petrosida Gresik dengan menggandeng Camara de Comercio e Industria de Timor-Leste (CCI TL) sukses meningkatkan signifikan dari hasil demplot di Timor Leste, yaitu sekitar 500 persen.

Demonstration plot (Demplot) ini mengaplikasikan produk nonsubsidi andalan Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik yang berhasil meningkatkan produksi padi di Timor Leste.

Acara panen raya The Rice Harvest Ceremony dilakukan oleh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta di sebuah persawahan Kecamatan Vemasse, Kabupaten Baucau, pekan lalu Senin (13/5/2024).

Baca juga: Produksi Padi Kabupaten Belu Mencapai 46,7 Ribu Ton, Potensi Tanaman Cabe Lebih Tinggi

Dimana produktivitas padi negara itu kini naik menjadi 7,5 ton/ha dari sebelumnya rata-rata hanya 1,5-3 ton/ha.

Sementara panen raya ini merupakan hasil Demplot yang dilakukan oleh Petrokimia Gresik bersama anak perusahaannya dan Camara de Comercio e Industria de Timor-Leste (CCI TL).

Menariknya pananraya itu hasil pemupupukan buatan Petrokimia Gresik dalam peningkatan produktivitas padi di Timor Leste itu.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Gusrizal dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo yang juga menghadiri acara panen raya tersebut.

Gusrizal menyampaikan bahwa, panen raya ini merupakan bukti komitmen Pupuk Indonesia bersama anak perusahaannya terhadap pembangunan sektor pertanian Timor Leste.

Baca juga: Timor Leste akan Membeli 4.000 Ton Padi Giling dari Kamboja

Pertanian adalah tulang punggung perekonomian Timor Leste yang menyediakan lapangan kerja dan penghidupan bagi sebagian besar penduduknya.

Untuk itu hal ini merupakan sumber penting ketahanan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat Timor Leste.

Pupuk Indonesia bersama Petrokimia Gresik dan Petrosida Gresik yang merupakan perusahaan afiliasi group telah melakukan kerja sama dengan Pemerintah Timor Leste untuk memberikan petani akses terhadap pupuk berkualitas tinggi dan input pertanian lainnya.

Kerja sama ini menjadi komitmen perusahaan untuk mendukung perkembangan pertanian dan pemenuhan pangan dunia, yang saat ini tengah menjadi isu global.

Baca juga: Timor Leste Panen Padi Meningkat Lebih Dari Dua Kali Lipat

"Alhamdulillah demplot yang kita lakukan bisa memberikan hasil optimal sehingga mampu menjadi harapan baru bagi peningkatan ketersediaan pangan dunia," kata Gusrizal.

Hasil positif demplot ini pun ditindaklanjuti dengan kerja sama Bisnis Purchase Order Perdana Distributor Timor Agronova yang telah ditandatangani kemarin, berupa pembelian 18 ton pupuk dan 2 ton pestisida yang dikirim dalam tiga kontainer.

Demplot di Timor Leste ini menerapkan pola pemupukan berimbang 5:3:2 yang telah diterapkan Petrokimia Gresik di sejumlah daerah.

Artinya untuk satu hektare lahan padi mengaplikasikan 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK Phonska Plus dan 200 kg ZA Plus.

Baca juga: Potensi Hasil Pertanian di Timor Leste Berdasarkan Hasil Sensus Pertanian Tahun 2019

Demplot ini juga dikawal dengan pengendalian hama menggunakan pestisida yang diproduksi Petrokimia Gresik melalui salah satu anak perusahaannya, yaitu Petrosida Gresik.

Dirut Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, panen demplot ini awalnya kita terget sebesar 6 ton setiap hektarenya.

"Ternyata teknologi kami mampu menghasilkan panen hingga 7,5 ton per hektare," tambah Dwi.

Baca juga: Lahan Pertanian Nganggur di Timor Leste mencapai 54 Ribu Hektar, Begini Upaya Direktur Penyuluh Pertanian

Selain itu juga dengan teknologi yang ditawarkan Petrokimia Gresik, penanaman padi di Timor Leste bisa dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali dalam setahun. Padahal selama ini hanya bisa dilakukan setahun sekali.

Lebih lanjut ia menjelaskan, kerja sama tiga kontainer tersebut baru tahap awal dari target capaian sebanyak 20 hingga 30 kontainer di tahun 2024, ia berharap kerja sama ini bisa mendukung swasembada pangan di Timor Leste.

"Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia, kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan pertanian tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga, termasuk Timor Leste. Persoalan pangan menjadi persoalan dunia yang harus kita atasi bersama-sama," ujar Dwi Satriyo.

Baca juga: Pulang Ke Indonesia, Syahrul Yasin Limpo Mengundurkan Diri dari Jabatan Menteri Pertanian

Di tempat yang sama, Presiden Timor Leste, Jose Manuel Ramos Horta menyampaikan terima kasih atas kerja sama Petrokimia Gresik di Baucau.

Menurutnya, Baucau memiliki potensi pertanian yang baik, tapi dibutuhkan upaya untuk mencapai swasembada pangan di negaranya. **