HELOTIMORLESTE.COM - Tyson "The Gypsy King" Fury (34-0-1, 24 KO) masih belum terkalahkan. Francis "The Predator" Ngannou (0-1-0) menjatuhkan sang juara dunia kelas berat, namun tetap kalah melalui keputusan terbelah (split decision) yang kontroversial setelah 10 ronde tinju pada hari Sabtu di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi.
The Predator mengejutkan Fury dan seluruh dunia dengan penampilan luar biasa dalam debut tinju profesionalnya. Namun, para juri memiliki pandangan yang berbeda. Satu juri memberikan kemenangan untuk Ngannou 95-94, juri lainnya memberikan 96-93 untuk The Gypsy King dan juri penentu memberikan kemenangan 95-94 untuk sang juara.
Dilatih oleh legenda kelas berat Mike Tyson, Ngannou bertarung dengan Fury, yang tidak ingin menerima keputusan juri.
Ngannou menerima kekalahan tersebut layaknya seorang juara di tengah tepuk tangan meriah dari para penonton dan mengatakan bahwa ia menginginkan sebuah pertandingan ulang.
Baca juga: Xavi Pelatih Barcelona Tampar Dua Kali Vinicius saat El Classico
"Saya tidak memberikan alasan apapun, saya bekerja keras, saya memberikan yang terbaik," kata Ngannou. "Saya tahu saya bisa bekerja lebih keras. Saya tahu diri saya sendiri, saya tahu dedikasi saya. ... Saya bersiap untuk datang ke sini dan mengambil alih."
Fury menyerang dengan cepat pada ronde pembuka dan menyambungkan sebuah pukulan kanan keras, namun Ngannou tetap tenang. Ia tetap bertahan pada gameplan-nya dan itu terbayar pada akhirnya.
Ngannou menjadi penyerang meski ia bertarung dengan posisi bertahan. Fury mencari celah di sepanjang laga, namun The Predator terlalu cepat.
Kedua petarung berganti posisi di sepanjang laga. Fury terlihat terpana dan mulai memeluk Ngannou, yang terus menjauh.
Dahi Fury terluka, nampaknya akibat benturan kepala yang tidak disengaja, namun sebuah knockdown pada ronde ketiga dari Ngannou mengubah jalannya pertandingan.
Ngannou menjatuhkan Fury dengan sebuah hook kiri keras ke arah sisi kepala pada ronde ketiga. Sang Raja Gipsi dengan cepat kembali berdiri.
Ronde keempat, Ngannou sedikit melambat, namun Fury baru menemukan ritmenya setelah ronde kelima.
Baca juga: Liga Inggris 2023: Arsenal Hancurkan Sheffield United 5-0, Nketiah Gemilang
Fury terlihat jauh lebih baik dibandingkan ronde-ronde awal hingga paruh kedua laga, namun ia tidak mendaratkan serangan yang merusak.
Di sisi lain, Ngannou terus mendaratkan serangan bersih saat Fury mengincar KO dengan uppercut-nya, namun ia juga menerima beberapa pukulan.
Kedua petarung saling bertukar serangan dalam sebuah laga tinju crossover luar biasa yang pasti akan menjadi laga ulang.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Fury mengatakan bahwa ia siap untuk beristirahat, namun Oleksandr Usyk memiliki rencana lain. Ia naik ke atas ring untuk memastikan sebuah pertarungan melawan sang juara.
Fury, 35 tahun, adalah juara bertahan dua kali dan juara dunia kelas berat WBC yang tak terkalahkan. Rekornya masih tetap utuh setelah 15 tahun berkiprah di dunia tinju profesional.
Ngannou, 37, meninggalkan UFC dengan rekor 17-3-0, 12 kemenangan KO dan empat melalui submission. Dia adalah juara kelas berat dari promosi ini ketika negosiasi kontraknya gagal pada bulan Januari.**