HELOTIMORLESTE.COM - Para penggemar olahraga percaya bahwa mereka telah menyaksikan sebuah 'perampokan' setelah Tyson Fury berhasil meraih kemenangan atas debutan tinju dan bintang UFC, Francis Ngannou, pada Sabtu malam.
Para penggemar tinju menuntut adanya investigasi atas pertarungan Tyson Fury melawan Francis Ngannou setelah melihat hasil penilaian juri untuk pertama kalinya.
Bintang UFC ini bertarung dengan sangat baik melawan Fury pada Sabtu malam, dalam sebuah pertandingan yang digambarkan oleh Fury sehari sebelumnya sebagai pertandingan antara seorang pemain tenis meja melawan Novak Djokovic.
Momen dari pertarungan ini terjadi pada ronde ketiga ketika Ngannou melayangkan sebuah pukulan telak ke arah Fury yang membuatnya terjatuh ke kanvas, membuat sang juara kelas berat ini terpana.
Terlepas dari perbedaan pengalaman bertinju, Ngannou terlihat nyaman saat menghadapi Fury, dengan banyak penonton yang percaya bahwa ia memenangkan pertarungan setelah berhasil menjatuhkan lawannya di awal ronde.
Namun, saat pengumuman di akhir pertandingan, The Gypsy King lah yang merayakan kemenangannya di Arab Saudi, dengan Ngannou merasa bingung bagaimana ia dapat kalah meskipun telah menampilkan penampilan yang mengesankan.
Fury menang melalui keputusan terbelah, atau split decision. Sementara juri Ed Garner memberi nilai 95-94 untuk kemenangan Ngannou, dua juri lainnya, Alan Krebs dan Juan Carlos Pelayo, memberi nilai 95-94 dan 96-93, yang secara mengejutkan membuat para penggemar, seperti halnya para bintang UFC, juga merasa bingung.
Hanya dengan menggunakan kedua mata mereka sendiri, jelas terlihat bahwa Ngannou mengungguli Fury. Melalui X, yang sebelumnya bernama Twitter, seorang penggemar menulis di media sosial setelah melihat kartu penilaian juri: "Pria di sebelah kiri perlu diselidiki." Yang lainnya menambahkan: "Perampokan di siang hari. Francis memenangkan pertarungan itu dan Fury seharusnya malu pada dirinya sendiri. Dosser."
Yang ketiga berkomentar: "2 juri yang memberikan ronde ke-7 untuk Fury menjelaskan bahwa olahraga ini dicurangi." Yang keempat berkata: "Saya menolak untuk percaya bahwa siapa pun yang memiliki setengah ons pengetahuan tinju berpikir bahwa Fury telah melakukan hal yang cukup untuk memenangkan pertarungan itu."
Dan yang kelima menulis: "Dicurangi sejak awal, apa pun yang terjadi." Bahkan Fury, yang kini akan menghadapi Oleksandr Usyk, sendiri mengaku terpana dengan debut tinju Ngannou.**