Helo Timor Leste

Arema Terancam Tidak Bisa Ikut Kompetisi, Ini Masalahnya, Minta Doanya Ker

Ugu - Olahraga
Jumat, 19 May 2023 20:03
    Bagikan  
Arema
Grid

Arema - Arema dan stadion

HELOTIMORLESTE.COM -

Rapat komite lisensi klub yang digelar oleh PSSI di Jakarta, Rabu (17/5) telah memutuskan klub Arema FC tidak lolos untuk mengikuti kompetisi Liga 1, AFC Champion League, AFC Cup,

General Manajer Arema FC Yusrinal Fitriandi mengungkap sejumlah hal yang berdampak Arema FC tak lolos, antara lain Arema tak menyertakan stadion homebase dalam proses verifikasi linsensi klub.

"Kenapa Arema tidak lolos klub lisensi. Karena memang Arema tidak memasukkan stadion homebase kita," ujar Yusrinal, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Ini Alasan Issara Sritaro Mengapa Thailand Kalah Dietrek-etrek Oleh Timas Indonesia, SEA Games 2023

Baca juga: Bukan Kita Aja, Media Spanyol Juga Nilai Wasit Qasim Aneh, Gak Trima 2-1, Mintanya Menang 5 -2

Arema FC yang berjuluk Singo Edan sebelumnya menjadikan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase dalam mengarungi kompetisi Liga 1. Namun sejak Tragedi Kanjuruhan terjadi 1 Oktober 2022 tidak bisa lagi mencatumkan sebagai homebase.

Akibatnya Arema menjadi tim pengembara untuk menyelesaikan sisa kompetisi karena mendapatkan sanksi atas tragedi Kanjuruhan, dan stadion Kanjuruhan sendiri tak bisa didaftarkan sebagai homebase untuk kompetisi musim 2023 ini.

"Mengingat waktu itu, pascakejadian (Tragedi Kanjuruhan) dan kita kena hukuman untuk tidak boleh menggunakan Stadion Kanjuruhan. Jadi kita pada waktu itu memutuskan untuk tidak memasukkan sebagai homebase. Dan pada waktu mendaftarkan kita belum tahu akan berhomebase di mana," terangnya.

Baca juga: Sumardji Wong Nganjuk yang Viral karena Pecah Bibir, Sebelumnya Pernah Melakukan Ini

Menurut Yusrinal, Arema FC memaksakan Kanjuruhan sebagai homebase, tentu pertama akan dinilai adalah infrastruktur yang pastinya tidak ideal.

Apalagi pascaTragedi Kanjuruhan belum ada tanda-tanda stadion akan diperbaiki. Dan Arema tentu tidak mungkin bisa bermain di Kanjuruhan.

"Karena pascakejadian (Tragedi Kanjuruhan) ada standar baru yang ditetapkan dari instansi terkait pada waktu itu (terkait stadion)," jelasnya.

"Yang kedua kita juga tidak bisa bermain di stadion Kanjuruhan juga, walau kita registrasikan di klub lisensi," sambungnya.

Ditanya langkah Arema FC selanjutnya, agar dapat lolos regulasi lisensi klub?. Yusrinal menyatakan, akan melengkapi berkas pendaftaran dengan memasukkan stadion Gajayana sebagai homebase.

"Tapi insyaallah di klub lisensi selanjutnya, kita bisa masukkan stadion Gajayana untuk diregistrasikan di klub lisensi," ujarnya.

Namu penggunaan Gajayana sebagai homebase Arema belum hingga kini belum ada kepastian, Meskipun Arema telah ajukan izin pengelolaan stadion kepada Pemkot Malang.

"Kita saat ini masih menunggu pertemuan selanjutnya dengan Pemkot Malang," tegasnya.

Yusrinal mengaku, Arema FC punya tenggat waktu sampai 30 Mei 2023 mendatang untuk melengkapi berkas pendaftaran lisensi klub dengan menyertakan homebase.

"Batas waktu sampai 30 Mei nanti, harapan kita Gajayana bisa jadi homebase," tandas Yusrinal.***