Helo Timor Leste

Diterapi Ustad, ODGJ Berontak Tercebur Sumur 18 M Berhasil Diselamatkan Basarnas Cilacap

Minggu, 25 Jun 2023 23:22
    Bagikan  
ODGJ Diselamatkan dari Sumur 18 M
@basanr_cilacap

ODGJ Diselamatkan dari Sumur 18 M - Tim gabungasan basarna berhasil melakukan evakuasi terhadap seorang ODGJ yang terebur sumur sedalam 18 meter, di Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 24 Juni 2023.

HELOTIMORLESTE.COM - Kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR (USS) Banyumas berhasil menyelamatkan jiwa seorang pria ODGJ yang tercebur masuk sumur sedalam 18 meter.

Diketahui korban bernama Wiwit Andrianto (32th/L) warga desa Karangnanas RT 01 RW 04 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Peristiwa ini terjadi desa Karangnanas RT 01 RW 04, kecamatan Sokaraja kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu 21.00 wib.

Kantor SAR Cilacap melalui Unit Siaga SAR (USS) Banyumas mendapatkan informasi terkait adanya kondisi membahayakan manusia terhadap 1 (satu) orang tercebur sumur. 

Baca juga: Pak Ambo 26 Tahun Bersahabat Dengan Buaya di Perairan Kalimantan, Begini Cara Mereka Menjalin Hubungan itu

Persistiwa itu bermula ketika korban pada saat itu akan mendapatkan terapi pen yembuhan oleh seorang ustad setempat karena, korban berontak tidak mau diterapi.

Dia langsung berontak, lari namun celakanya, saat dia melarikan diri korban terbur sumur di sekitar laokasi itu. Pihak keluarga dan masyarakat tidak berani untuk menolong, selanjutnya meminta bantuan Basarnas untuk mengevakuasi korban.

Setelah menerima informasi tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, Adah Sudarsa memberangkatkan 1 tim rescuer dari USS Banyumas untuk melakukan evakuasi terhadap korban tercebur sumur di desa Karangnanas RT 01 RW 04 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.

Baca juga: Mahasiswa Unitri Asal NTT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Belakang Kampus UMM

Pada pukul 22.40 WIB Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan selamat. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Margono Purwokerto untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Korban dievakuasi dengan cara sistem penarikan menggunakan alat Tripod untuk menarik korban dari dalam sumur. Satu rescuer diturunkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban lengkap dengan menggunakan alat bantu pernafasan", tutur Adah.

Satu rescuer diturunkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban lengkap dengan menggunakan alat bantu pernafasan", tutur Adah. ***