Helo Timor Leste

Ngawur! Dirawat di RS Luar Negeri, Pasien ini Kok Malah Jalan-jalan, Begini yang Dialami Pasien Timor Leste

Dodo Hawe - Nasional
Jumat, 12 May 2023 20:16
    Bagikan  
KESEHATAN
pixabay.com

KESEHATAN - Ilustrasi petugas kesehatan

HELOTIMORLESTE.COM - Tiga warga Timor Leste terpaksa dipulangkan ke tanah air setelah melakukan pelanggaran saat dalam perawatan di Rumah Sakit di luar negeri.

Setidaknya ada 3 orang pasien yang dipulangkan itu, padahal mereka sedang dalam perawatan Rumah Sakit di Malaysia, Singapura dan Indonesia.

Tidak disebutkan di rumah sakit mana saja, para pasien itu dirawat, namun yang jelas mereka melakukan pelanggaran salah satunya kasus jalan-jalan ke luar, kasus mabuk-mabukan dan mengurus perguruan.

Kepala Departemen Rumah Sakit Direktorat Nasional untuk Pelayanan, Kementerian Kesehatan Timor Leste, Emelita Augusto menjelaskan jika itu terjadi selama kurun waktu bulan Januari hingga Maret 2023.

Kemenkes terpaksa harus memulangkan 3 pasien yang dirawat di rumah sakit di luar negeri karena melakukan pelanggaran yang seharusnya tidak dilakukan.

Mereka para pasien itu melanggaran aturan atau dapat dikatakan ketidakpatuhan terhadap aturan-aturan yang diterapkan di rumah sakit, tempat mereka dirawat.

Menurut Emilita beberapa pasien menggunakan pakaian rumah sakit dan pergi jalan-jalan ke luar rumah sakit.

Setelah mereka dimarahi oleh dokter mereka mengatakan jika dirinya dibiayai oleh pemerintah.

"Bahkan mereka mengatakan jika Anda dibayar pemerintah kami, jadi jangan memarahi kami. Kemudian pihak rumah sakitpun merasa tidak enak dan meminta pasien dipulangkan saja," kata Emilita kepada wartawan di Coicoli, Timor Leste, Selasa (2/5/2023).

Ia menjelaskan ketiga pasien itu mendapat perawatan di negara-negara berbeda seorang di Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Bahkan yang terjadi baru-baru ini, terjadi di Indonesia yang terjadi dari keluarga pasien yang tak mematuhi aturan yakni mabuk-mabukan.

Sementara pasien yang dipulangkan melanjutkan pengobatan di Timor Leste, dan pihak rumah sakit tetap berkomunikasi dengan mereka.

Pasien tetap menerima obat dan pemerintah tetap akan bertanggungjawab untuk ketiga pasien itu.

Selama ini pasien yang tidak mematuhi aturan rumah sakit tempat mereka dirawat, maka Kemenkes harus membuat keputusan terhadap pasien tersebut.

"Karena ketika mereka (pasien) dikirim ada sebuah perjanjian bahwa harus mematuhi peraturan rumah sakit jika melanggar maka pasien akan dipulangkan," jelas Emelita. (*)