HELOTIMORLESTE.COM -
Seorang oknum guru mengatakan kepada murid di sekolah tempatnya mengajar bahwa perang di Palestina adalah perang Israel lawan teroris, sontak video tersebut langsung viral
Awalnya oknum guru pria tersebut menyampaikan tentang pertanyaan dari muridnya kepada dirinya terkait perang antara Israel dan Palestina.
“Siswa tanya ke saya ‘Pak, bagaimana pendapat Bapak tentang perang Palestina-Israel?’,” kata oknum guru itu menirukan pertanyaan dari muridnya tersebut, dikutip dari @ndorobeiofficial, Minggu, 19 November 2023.
Baca juga: Coldplay Dukung Palestina Sejak 2011, Banyak yang Dikerjakan, Kini Diancam Dibakar di Indonesia
Nah yang tidak terduga adalah, oknum guru tersebut memberikan jawaban kepada muridnya itu. bahwa perang tersebut bukanlah perang antara Israel lawan Palestina, melainkan perang Israel melawan teroris.
“Saya bilang, bukan perang Israel-Palestina tetapi perang Israel melawan teroris,” jawabnya kepada sang murid.
Lantas pro kontra antar netizen pun terjadi, di @ndorobeiofficial
Baca juga: Milisi Houthi Yaman Membajak Kapal Karco Galaxy Leader Milik Israel di Laut Merah
lutv***
Kaya gini bisa lolos jd guru????? Kasian murid muridnya
mini***
Bahaya tenaga pendidik model gini, bisa makin ancur generasi muda. Bukan ngasih contoh yg bener udah tua bangke.
manu***
Lah ini baru benar???? salut pak berani mengatakan kebenaran????????
Naki***
Kan emng betul. Teroris hamas menyerang duluan dgn masuk ke negara israel. Jd Yg diserang israel tu teroris hamas. Cmn rakyat palestina tidak mau mengungsi akibat nya mereka terkena serangan.
Baca juga: Idol Jepang SKE48 Sebut 7 Keunikan di Indonesia, Wah Apa Aja ya Gaes?
Namun baru baru ini muncul pernyataan oknum guru tersebut yang diketahui berinisial Nz, yang merupakan guru di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, yang mendukung Israel, akhirnya meminta maaf.
Video pernyataan maafnya, disaksikan oleh sejumlah pihak, telah diupload di akun Instagram @humaspolresbengkayang.
Dalam video tersebut Nz mengatakan, sangat menyesali pernyataannya, "Saya menyatakan secara sungguh-sungguh, penyesalan, dan permohonan maaf, kepada seluruh pihak yang tersinggung, khusus umat muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang,"
Nz juga berjanji tidak akan mengulangi lagi pernyataannya tersebut di masa yang akan datang. "Dan apabila saya mengulanginya, saya bersedia diproses secara hukum yang berlaku," lanjutnya.
"Video tersebut juga telah saya hapus dari media sosial saya, sebagai bentuk kesungguhan saya dalam permohonan maaf ini. Saya juga memohon kepada seluruh pihak yang memiliki video tersebut untuk tidak menyebarkan kembali video itu," pungkasnya.***