Helotimorleste- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sidoarjo menggelar Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Sidoarjo. Acara tersebut berlangsung di sebuah hotel di Sidoarjo, Selasa (23/7/2024) siang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh dan elemen masyarakat yang peduli terhadap Pilkada Serentak. Hadir dalam acara tersebut Ketua Bawaslu Sidoarjo, Agung Nugraha, Dewita Hayu Shinta, Anggota Bawaslu Provinsi Jawatimur dan pada kesempatan tersebut mengundang serta Rahmat Muhajirin anggota DPR RI sebagai narasumber
Baca juga: 1.200 Pelanggaran Ditangani Bawaslu, Pelenggaran Etik Dilakukan Penyelenggara Pemilu Indonesia
Pada kesempatan tersebut Agung moyorot pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) November 2024 yang akan datang ada kemungkinan muncul konflik di Sidoarjo, yang bergesekan, menurut Agung adalah dari golongan Agamawan dan Birokrat.
"Di tahun 2018 titik titik (konflik) muncul, itu selalu ada, antara dua panutan tadi (Agamawan dan Birokrat)." Ungkap Agung.
Baca juga: Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Siap Uji Coba, Intip Spesifikasinya
Oleh karena itu Agung mengimbau untuk kedua pihak agar saling menahan diri, demi suksesnya Pilkada serentak ini.
Sementara itu Rahmat Muhajirin menyampaikan agar masyarakat berani melaporkan terkait pelanggaran pemilu. "Kalau takut bisa ngajak, LSM atau tokoh masyarakat," kata Rahmat Muhajirin.
Rahmat Muhajirin juga mengajak masyarakat untuk melaporkan segala pelanggaran yang terkait dengan pemilu ke Bawaslu Kabupaten Sidoarjo, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), atau Panitia Pengawas Kelurahan/Desa (Panwades)
Harapan Rahmat Muhajirin adalah agar Pilkada November 2024 dapat dilaksanakan dengan prinsip Pemilu Luber Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil), terutama dengan menghindari praktik money politik (serangan fajar).***