Helo Timor Leste

Pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Memberi Ucapan Selamat Pasangan Prabowo-Gibran

Dodo Hawe - Nasional -> Politik
Selasa, 23 Apr 2024 05:47
    Bagikan  
AMIN
tangkapan layar

AMIN - Pasangan Anies - Muhaimin memberikan pernyataan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran

HELOTIMORLESTE.COM - Gugatan hukum melalui Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan jalan terakhir yang ditempuh pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Capres-cawapres Ganjar-Mahfud atas ketidakpuasan pelaksanaan Pilpres 2024.

Sehingga kedua pasangan Calon Presiden Indonesia itu mengguggat ke lemba konstitusi yakni Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mendapatkan keadilan.

Pelaksanaan sidang gugatan hukum sudah dilaksanan dan MK telah memutuskan melalui persidangan yang diikuti 8 Hakim MK yakni Suhartoyo (Ketua Majelis), Saldi Isra, Arief Hidayat, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh, Guntur Hamzah, Enny Nurbaningsih, Ridwan Mansyur dan Asrul Sani.

Sidang terakhir yang digelar, Senin (22/4/2024) telah memutusan menolak seluruh tuntutan hukum atas terjadinya kecurangan hingga nepotisme dalam Pemilu 2024.

Dalam keputusan itu tiga Hakim MK, Saldi Isra, Arief Hidayat, Enny Nurbaningsih meberikan keputusan berbeda (dissenting opinion) untuk menggelar Pilpres ulang di sejumlah provinsi.

Baca juga: Gugatan Hukum Pilres Ditoak MK, Prabowo-Gibran Tinggal Menunggu Penetapan KPU Sebagai Pemenang Pilpres 2024

Dengan berakhirnya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan pasangan Capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, kandidat 02 pun gagal melenggang ke kursi kepemimpinan negara.

Pasangan Anies-Cak Imin pun menerima dengan legowo kemenangan Prabowo-Gibran dan mengucapkan selamat.

"Kami sampaikan kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran selamat menjalankan amanat konstitusi, selamat bekerja menunaikan harapan rakyat yang kini diembankan di atas pundak bapak-bapak berdua," papar Anies pada Senin (22/4/2024).

Baca juga: Usulan Maruarar Sirait: Jadikan Jokowi Penasihat Khusus Prabowo-Gibran

Anies mengatakan kalau dirinya sempat berkali-kali ditanya pendapat pribadi tentang Prabowo.

Dan saya jawab beliau adalah seorang patriot.

"Hari ini saya terus mempercayai sebagai seorang yang telah mengalami pendidikan modern kerja usia belia dan berasal dari keluarga intelektual yang amat terpandang," jelasnya.

Dengan demikian, lanjut Anies, maka Prabowo tentu paham bahwa dalam demokrasi yang baik akan menerima keberadaan oposisi sebagai partner dalam bernegara.

Baca juga: KPU Belum Umumkan Pemenang Pilpres Indonesia, Presiden Horta Beri Ucapan Selamat Prabowo-Gibran

"Menjaga keseimbangan dan independensi 3 cabang kekuasaan yaitu eksekutif legislatif yudikatif," ucap Anies.

Dia juga meminta Prabowo bisa menjamin kebebasan media sebagai pilar keempat demokrasi.

"Serta tidak kalah penting adalah menjaga kebebasan rakyat di dalam bersuara, di dalam mengungkapkan pendapat di dalam berserikat, berkumpul, sebuah proses sebagai seorang percaya bahwa akan mengembalikan dan akan menjaga nilai-nilai demokrasi ini di masa-masa mendatang."

Baca juga: Media di Indonesia Bisa Dipengaruhi China Terkait BRI dan Pilpres

Begitu juga dengan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengucapkan terima kasih kepada partai pendukung, partai pengusung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan Hakim MK.

"Ya prosesnya sudah berjalan. Saya, Pak Mahfud dan seluruh tim hukum sudah menjalani proses itu," ujar Ganjar kepada wartawan di gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Prose hukum yang dilakukan merupakan jalan terakhir yang harus ditempuh dan sekarang sudah menghasilkan keputusan yang sudah diketahui oleh rakyat Indonesia.

Baca juga: Setelah Bermimpi, SBY Kini Meluncurkan Buku Berjudul Pilpres 2024 Cawe-cawe Presiden Jokowi

Oleh karena itu, politikus PDI Perjuangan itu bilang, apapun keputusannya, Ganjar-Mahfud menerima.

"Dan tentu kami mengucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR bangsa ke depan bisa diselesaikan. Hari ini dolar menguat (rupiah) jatuh, hari ini ada perang yang bisa bertambah dengan titik depan yang makin banyak. Harga minyak naik, kebutuhan pangan musti dicukupi," kata Ganjar. **