Helo Timor Leste

Tahun 2024 CCT Akan Distribusikan 200 Ribu Bibit Kopi dan Tanaman Industri Lainnya ke Wilayah Timor Leste

Dodo Hawe - Ragam
Senin, 18 Mar 2024 06:17
    Bagikan  
BIBIT KOPI
foto: tatoli/ filomeno martins

BIBIT KOPI - Pengawas CCT Railako-Ermera, Jose Almeida dos Santos

HELOINDONESIA.COM - Tahun 2024 Koperasi Kafe Timor (CCT) Timor Leste berkomitmen akan mendistribusikan sebanyak 200.000 bibit yang terdiri dari lima jenis tanaman industri seperti kopi, kakao, vanila, lada, dan cengkeh.

Pengawas CCT Railako-Ermera, Jose Almeida dos Santos menyatakan bahwa tujuan utama dari penyebaran bibit ini untuk meningkatkan produksi dan distribusi bibit dari lima jenis tanaman industri ini untuk meningkatkan taraf hidup petani dan membantu mengentaskan kemiskinan di Timor Leste.

"Tahun lalu kami menyalurkan total 123.000 bibit, namun tahun ini kami ingin meningkatkan produksi bibit hingga mencapai 200.000 bibit," ungkap Jose Almeida.

Baca juga: Pemerintah Timor Leste Menyiapkan Anggaran Sebesar ini untuk Rehabilitasi Pohon Kopi di Tujuh Kotamadya

Dijelaskan oleh Jose jika 200.000 bibit yang akan disalurkan pada tahun 2024 ini merupakan di antaranya 50.000 bibit kopi Arabika, dan 30.000 bibit kopi Robusta.

"Selain itu Kami juga akan membagikan pohon peneduh kopi, antara lain varietas Ai-santuku 100.000 pohon, dan varietas Ai-kakeu 30.000 pohon." jelasnya.

Menurut Jose CCT juga akan mendistribusikan bibit lada, kakao, cengkeh, dan vanila dalam jumlah besar pada tahun 2024 ini.

Baca juga: NCBA dan Coffee Coorperative of Timor Akan Dorong Ekspor Kopi, Vanila, Cacao dan Lada ke Luar Negeri

"Dan pendistribusian bibit tersebut tidak dipungut biaya, dengan CCT menyediakan transportasi kepada petani di lokasi mereka," ujarnya.

Jose mengatakan bahwa alasan pembagian kopi dan pohon peneduh ini ada banyak sekali, karena bertujuan untuk meremajakan perkebunan kopi yang sudah tua dan sedang berjuang untuk menjadi produktif.

"Selain pembagian bibit, kami juga akan mendistribusikan pupuk organik untuk menjamin pertumbuhan bibit yang sudah dibagikan kepada petani dan masyarakat," kata Jose.

Tahun ini, menurut Jose pihaknya akan mendistribusikan 100.000 ton pupuk organik kepada petani kopi di kota-kota di Timor Leste seperti di Ermera, Aileu, Ainaro, Liquica, Bobonaro, dan Manatuto.

Baca juga: Dokumen Komersialiasi Kopi Timor Leste Dibutuhkan, Karena Kopi Merupakan Produk Penting Timor Leste

"Kami juga memiliki 500 petugas penyuluhan dan ahli teknis untuk membimbing komunitas petani kopi dalam praktik terbaik untuk memproduksi kopi berkualitas tinggi," kata Jose di tempat kerjanya di Pos Administratif Railako, Kotamadya Ermera.

Dalam program peremajaan tersebut, Jose menginformasikan bahwa CCT telah melakukan rehabilitasi perkebunan kopi seluas 11.060 hektar di kotamadya ini sejak tahun 2008.

Berdasarkan data Pertanian Kota Ermera, Pos administrasi di Kotamadya Ermera, Hatulia A memiliki perkebunan kopi terluas 11.375 hektar.

Baca juga: Banyak Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Kopi di Timor Leste dengan Negara Lain, Begini Faktanya

Sementara di Pos Administrasi Letefoho seluas 7.814 hektar dan di Ermera seluas 7.621 hektar, kemudian di Hatulia B seluas 4.500 hektar, di Atsabe seluas 2.529 hektar, selanjutnya di Railako dengan luas terkecil hanya 216 hektar.

Berdasarkan data ekspor kopi Cooperative Café Timor (CCT), setiap tahunnya perusahaan ini mengekspor kopinya ke negara lain.

Pada tahun 2022, CCT melaporkan penurunan ekspor kopi sebesar 40%, dari 3.500 ton pada tahun 2021 menjadi 1.600 ton pada tahun 2022.

Baca juga: Inilah Kopi Manggarai, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan Tak Kalah Enak dengan Kopi Timor Leste

Hal ini menunjukkan penurunan yang signifikan dan perlunya program peremajaan yang serius.

CCT sendiri didirikan pada tahun 1994 dan telah menjadi salah satu koperasi kopi organik terbesar di dunia dengan 20.000 anggota. **