HELOINDONESIA.COM - Laga PSIS Semarang menghadapi Borne FC memang merupakan laga yang berat, meski demikian pelatih Gilbert Agius tetap bangga dengan performa yang ditampilkan skuat Mahesa Jenar itu.
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Borneo FC Samarinda dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2023/24 di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (9/12/2023) kemarin.
Gol Borneo FC pada laga itu dicetak oleh gelandang Adam Alis di menit ke-43 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Kemudian gol kedua diciptakan sontekan cantik dari Wiljan Pluim di menit ke-84 memaksimalkan sodoran sempur Fajar Fathurrahman.
Pelatih Gilber mengatakan diawal laga, PSIS sudah memula penampilannya dengan baik.
Dampaknya menghasilkan beberapa peluang di menit-menit awal itu namun masih belum membuahkan hasil.
Baca juga: PSIS Semarang Resmi Tutup Transfer Pemain, Pemain Asing Gali Freitas dkk Tak Tergoyahkan
"Kita juga punya beberapa peluang di menit-menit awal. Seperti yang saya katakan bahwa PSIS datang melawan tim yang bagus, pemain yang bagus, pelatih yang berpengalaman," ujar Gilbert.
Oleh karenanya Borneo FC punya segalanya untuk mendapatkan kesuksesan yang membuat mereka kini berada di posisi sekarang.
Namun demikian, Gilber tetap harus mengakui keunggulan Borneo FC, namun pelatih asal Malta itu memberikan apresiasinya pada anak asuhnya.
Lebih lanjut Gilber menjelaskan jika PSIS mainkan bola ala PSIS, tidak takut menguasai bola.
Baca juga: Sejumlah Alasan PSIS Menang Melawan Persebaya Selain Faktor Gali Freitas, Minggu 26/11
Tetapi, memang lawan Borneo FC di sini adalah laga yang sulit, hingga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan.
"Saya teta bangga dengan apa yang ditampilkan pemain. Hasil memang tidak memuaskan karena saya tidak suka kekalahan. Pemain sudah menampilkan hal yang luar biasa," tegasnya.
Kekalahan ini membuat PSIS sementara tertahan di posisi ke-4 dengan 37 poin. Berjarak 5 poin dari RANS Nusantara FC yang ada di peringkat ke-5 dengan nilai 32.
Baca juga: Evan Dimas Akan Bekerja Sama Dengan Gali Freitas, Carlos Fortes dan Dewangga Membangun Kekuatan PSIS
Terkait mempertahankan posisi di 4 besar klasemen, Gilbert Agius tetap akan menampilkan timnya akan dengan ciri tersendiri yang dimiliki skuad Mahesa Jenar.
Gilber mengungkapkan, selanjutnya bagaimana cara kita untuk pertahankan posisi 4 besar?
"Kita tetap akan mainkan bola dengan cara kita. Laga kali ini, meski lawan peringkat 1 dan merupakan lawan yang kuat dan berat, kita tidak takut memainkan bola dari belakang," tambah Gilbert Agius.
Baca juga: Trio Maut PSIS Semarang Hadapi Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia, Termasuk Peran Gali Freitas
Dan usai laga, tak sungkan dia memberikan pujiannya pada sang lawan yang kini masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai 48 itu.
"Borneo FC sangat bagus. Tapi saya bangga dengan tim saya karena bisa fight dan menyulitkan Borneo FC di laga ini," pungkasnya.
Meski yang tetap disyukuri PSIS Semarang adalah keberuntungan kekalahan itu tak mempengaruhi posisi PSIS Semarang di peringkat 4 besar klasemen sementara dengan 37 poin.
Sementara Borneo FC semakin memantapkan posisi puncak dan semakin jauh dari kejaran kompetitornya dengan 48 poin.
Tim Pesut Etam tim yang kuat dengan sumber daya pemain yang mumpuni, mulai dari pelatih hingga materi pemain.
Sehingga tak heran jika hasil pertandingan sedikit mencolok, itu yang menjadi alasan kenapa mereka ada di puncak klasemen sekarang.
Usai pertandingan melawan Borneo, PSIS Semarang akan langsung fokus menghadapi laga berikutnya menjamu Madura United Sabtu (16/12/2023). **