HELOTIMORLESTE.COM - Gol Lautaro Martinez di menit-menit akhir perpanjangan waktu memberi Argentina kemenangan 1-0 atas Kolombia dan memecahkan rekor gelar Copa America ke-16.
Argentina kehilangan Lionel Messi yang menangis karena cedera di pertengahan babak kedua pertandingan yang tertunda lebih dari satu jam karena masalah penonton, tetapi Martinez masuk dari bangku cadangan pada setengah jam tambahan untuk memastikan kaptennya mengangkat trofi utama ketiga berturut-turut.
Kemenangan di Miami mengikuti kesuksesan Copa America 2021 dan kemenangan Piala Dunia 2022.
Pertandingan dimulai terlambat satu jam 20 menit setelah petugas keamanan menutup gerbang di Stadion Hard Rock, salah satu lokasi Piala Dunia 2026, setelah para penggemar mencoba memasuki stadion tanpa tiket.
Saat pertandingan mulai berlangsung, Julian Alvarez dari Manchester City memiliki peluang awal untuk sang juara bertahan tetapi Kolombia membuat awal yang lebih baik melalui Luis Diaz dari Liverpool yang memaksa Camilo Vargas melakukan penyelamatan awal sementara Jhon Cordoba membentur tiang gawang.
Alvarez secara tidak sengaja memblok tendangan dari Messi, yang terlihat mengalami cedera engkel sebelum turun minum, namun ia mampu melepaskan tendangan bebas yang disundul Nicolas Tagliafico namun melambung.
Babak kedua memperlihatkan kedua tim bermain menyerang, tetapi tak satu pun dari kedua tim mampu menguasai permainan – Angel di Maria, dalam penampilan internasional terakhirnya, memaksa Vargas melakukan beberapa penyelamatan.
Baca juga: Copa America 2024: Argentina Diprediksi Menang Melawan Kolombia
Messi terjatuh lagi setelah satu jam pertandingan dan kali ini tidak dapat melanjutkan permainan, ia tertatih-tatih dan meninggalkan bangku cadangan untuk menonton sambil menangis.
Penggantinya Nicolas Gonzalez memiliki beberapa peluang sementara Di Maria tidak mampu menggerakkan kakinya untuk melepaskan tembakan setelah Kolombia kehilangan bola dengan mudah.
Gonzalez memiliki peluang terbaik di babak pertama perpanjangan waktu, namun ia hanya bisa melepaskan tembakan tepat ke arah Vargas setelah menerima umpan dari Rodrigo De Paul.
Lisandro Martinez melakukan blok yang sangat baik terhadap Miguel Borja saat waktu hampir habis dan dalam beberapa saat Argentina unggul.
De Paul memenangkan bola mendekati tengah lapangan, menemukan Lautaro Martinez yang bertukar umpan dengan pemain pengganti lainnya Giovani Lo Celso dan pencetak gol terbanyak turnamen itu tidak membuat kesalahan dengan pandangan jelas ke gawang Vargas untuk mengakhiri catatan 28 pertandingan tak terkalahkan Kolombia.
Di Maria mengatakan dia bermimpi meninggalkan sepak bola internasional dengan memenangkan Copa America.
Mantan pemain Manchester United yang pensiun itu bergabung dengan kapten Messi dan bek veteran Nicolas Otamendi untuk mengangkat trofi.
"Sebenarnya, sulit untuk dijelaskan," kata Di Maria. "Itu sudah tertulis seperti itu.
"Saya memberi tahu mereka tadi malam saat makan malam bahwa saya memimpikannya. Itulah sebabnya saya mengatakan itu adalah Copa America terakhir saya. Saya bermimpi kami berhasil mencapai final dan memenangkannya sehingga saya bisa keluar dengan cara ini.
"Saya akan selalu berterima kasih kepada generasi ini yang telah memberikan segalanya kepada saya, membantu saya memenangkan apa yang selalu saya inginkan, dan hari ini, saya pergi dengan cara ini. Tidak ada yang lebih baik dari ini."
Kemenangan ini melengkapi tiga trofi utama bagi Argentina saat mereka mempertahankan Copa America di kedua sisi gelar Piala Dunia yang mereka menangkan pada tahun 2022.
Di Maria mendedikasikan kemenangan itu untuk kaptennya, Messi.
Baca juga: Copa America 2024: Argentina Hanya Kalah Dua Kali dalam Lima Tahun Terakhir!
"Akhirnya hari ini kami bisa menang untuknya, memberinya kegembiraan," kata Di Maria.
Emiliano Martinez dari Argentina dinobatkan sebagai penjaga gawang terbaik turnamen, sedangkan James Rodriguez dari Kolombia terpilih sebagai pemain terbaik turnamen.**