HELOINDONESIA.COM - Kreatifitas berbisnis wanita ini patut dicontoh bagi pemuda di Timor Leste, dengan menjual kopi bubuk produksinya sendiri.
Dia adalah Juano Ramos seorang sarjana pendidikan jurusan Kimia dari Universitas Nasional Timor Lorosae (UNTL) berusia 29 tahun.
Wanita kreatif ini tinggal di Kotamadya Ainaro, Ainaro Postu, Ainaro Suku, Aldeia Fatu Mera, dia memproduksi, hingga mengemas sendiri kopi andalan Timor Leste.
Baca juga: Kopi Timor Leste Terbaik di Dunia, Ini Alasannya
Sebagai pemuda Juano Ramos tidak mau bergantung kepada pemerintah dalam bekerja, namun dia berupaya sendiri dengan kemampuan yang ia miliki.
"Sebagai warga Timor saya tahu apa yang yang harus bisa saya sumbangkan kepada negara melalui berbagai cara," kata Juana.
Mereka telah memproduksi racikan Kopi Kahur yang diproduksi bersama Ai-Lia dengan kemasa kecil dan khas.
Baca juga: Pelatihan Rehabilitasi Pohon dan Bantuan Gergaji untuk Petani Kopi Timor Leste
"Saya buat bersama Ai-lia dalam bentuk kemasan kecil yang mudah dibuat dan dikonsumsi semua orang," jelas Joana Ramos kepada wartawan lianorluli.news saat promosi produknya di Toko Rakyat Ainaro beberapa waktu lalu.
Juana juga menyebutkan, setiap orang bisa membuat dan minum kopi di Timor-Leste dengan mudah dan cepat.
"Maka saya memulai inisiatif ini untuk berkompetisi dengan orang lain, maka saya meracik kopi dengan Ai-Lia dan menamakannya kopi ini dengan Ai-Lia," katanya.
Juano Ramos mengatakan jika dia membandingkan produk kopi Timor Leste produksinya dengan negara lain.
"Saya memproduksi kopi dengan Ai-Lia yang asli dan alami serta hanya diproduksi secara lokal dengan cara tradisional, kami menumbuk biji kopi sendiri dan kemudian memblendernya dengan Ai-Lia, sesuai tradisi masyarakat di sini," jelasnya.
Dia menjamin jika produk kopi yang diproduksinya itu tidak ada bahan kimia sama sekali di dalamnya, berbeda dengan produk impor yang sudah dicampur bahan kimia.
Baca juga: Rasa Unik Kopi Timor Leste, Disebabkan Karena Beberapa Faktor ini
"Saya mulai memproduksi kopi bersama Ai-Lia karena saat ini kami lebih banyak mengonsumsi produk impor dari negara lain yang sudah dicampur bahan kimia," ungkapnya.
Sebagai anak muda, Juano telah belajar bagaimana memadukan bahan-bahan lokal dengan baik untuk mendorong konsumsi yang sehat.
Itu sebabnya dan melalui produk ini, dia mempromosikan produk lokal di negaranya bahkan berkeinginan mengekspornya secara internasional dengan mengandalkan produk original khas Timor Leste. **