Helo Timor Leste

Tidur dengan TV Menyala, Ini Akibatnya Bagi Kesehatan Anda

Satwika Rumeksa - Ragam -> Kesehatan
Senin, 19 Feb 2024 14:35
    Bagikan  
TV Menyala
eatthis.com

TV Menyala - Tidur dengan TV menyala merusak kesehatan

HELOINDONESIA.COM - Entah itu menonton serial favorit secara berlebihan atau begadang hingga pertandingan bola terakhir, banyak dari kita cenderung menyalakan televisi di kamar tidur hingga larut malam.

Faktanya, memiliki TV di kamar tidur menjadi semakin umum, dengan National Sleep Foundation melaporkan bahwa lebih dari 70% orang saat ini memilikinya.

Dan, selain menggunakan TV untuk hiburan sebelum tidur, laporan tahun 2014 di Behavioral Sleep Medicine mengungkapkan bahwa lebih dari 30% orang menggunakan televisi sebagai alat bantu tidur.

Meskipun tampaknya tidak berbahaya untuk tertidur dengan acara favorit Anda diputar di latar belakang, sebenarnya Anda bisa melakukan lebih banyak kerugian daripada manfaat.

Northwestern University melaporkan bahwa paparan cahaya dalam jumlah sedang saat tidur dapat mengganggu fungsi kardiovaskular dan meningkatkan resistensi insulin.

Baca juga: Setelah Diperpanjang Kontrak Hingga 2026, Gali Freitas Ingin Bawa PSIS Berprestasi dan Meraih Top Skor Liga 1 Indonesia

Selain itu, sebuah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan di JAMA Pediatrics menunjukkan adanya hubungan antara memiliki televisi di kamar tidur dan obesitas pada masa kanak-kanak.

Jadi, jika Anda memilih untuk menggunakan TV sebagai lampu malam, berikut beberapa hal yang mungkin akan terjadi.

Utang tidur Anda akan meningkat

Menurut Mayo Clinic, rata-rata orang dewasa membutuhkan tujuh jam atau lebih tidur setiap malamnya. Jika Anda membiarkan TV menyala terlalu lama di malam hari, Anda dapat mulai mengurangi jumlah waktu tidur yang Anda perlukan dan, sebagai akibatnya, mengembangkan apa yang dikenal sebagai utang tidur.

Utang tidur adalah perbedaan antara berapa banyak tidur yang Anda butuhkan dan berapa banyak yang sebenarnya Anda dapatkan (melalui Sleep Foundation).

Institut Jantung, Paru-Paru, dan Darah Nasional mencatat bahwa akumulasi utang tidur dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Ini termasuk peningkatan risiko terkena diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Selain itu, jika Anda tidak mendapatkan istirahat malam yang cukup, risiko Anda melukai diri sendiri di siang hari akan meningkat. Utang tidur telah dikaitkan dengan cedera akibat kecelakaan mobil, serta jatuh dan patah tulang pada orang lanjut usia.

Baca juga: Legenda Tinju Manny Pacquiao Ditolak untuk Berpartisipasi di Olimpiade Musim Panas 2024

Tingkat melatonin Anda bisa turun

Cahaya yang dipancarkan oleh televisi Anda dikenal sebagai cahaya biru, dan ini bisa sangat mengganggu tidur Anda, menurut Sleep Foundation.

Secara khusus, cahaya biru dapat mengganggu ritme sirkadian, siklus tidur-bangun di tubuh Anda. Menurut penelitian tahun 2003 yang diterbitkan dalam Journal of Endocrinology and Metabolism, paparan cahaya biru dapat menyebabkan produksi melatonin, hormon yang membuat Anda mengantuk, tertekan.

Akibatnya, otak Anda mungkin tidak menganggap ini malam hari, meski Anda sedang di tempat tidur.

Menurut Harvard Medical School, dalam penelitian di mana pasien terpapar cahaya biru dan hijau, pasien yang terpapar cahaya biru mengalami penurunan kadar melatonin dua kali lebih lama.

Selain itu, sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan di Frontiers in Physiology menunjukkan bahwa seperlima orang yang terpapar cahaya biru menunjukkan penurunan kualitas tidurnya, dan sepertiganya juga menunjukkan penurunan durasi tidur.**