Helo Timor Leste

Harga Biji Kopi di Pasaran Indonesia Saat ini Mencapai 4,5 Dollar Per Kilogram, Berapa Harga di Timor Leste

Dodo Hawe - Ekonomi
Jumat, 12 Jul 2024 11:05
    Bagikan  
Kopi Timor Leste
Istimewa

Kopi Timor Leste - Kopi Timor Leste terkenal enak.di dunia

HELOTIMORLESTE.COM - Sejak bulan April 2024 hingga sekarang pasokan kopi di Indonesia semakin menipis gara-gara para petani banyak yang mengalami gagal panen.

Sedikitnya pasokan kopi ke pasaran menyebabkan harga kopi terus mengalami kenaikan, bahkan pada bulan April 2024 lalu harga kopi kategori kopi beras mencapai Rp65 ribu per kilogram.

Bahkan kabar terbaru dari Jawa Timur harga kopi saat ini sudah mencapai Rp75 ribu ber kilogram atau jika dikruskan ke nilai dolar mencapai hampir 4,5 dollar per kilogram dengan perhitungan dollar Rp16 ribu per 1 dollar AS.

Baca juga: Jepang Buka Wisata Kopi Jelajahi Timor Leste Selama 8 Hari, Penasaran Enaknya Kopi PARCIC

Satu faktor yang mendongkrak kenaikan kopi adalah tidak stabilan pasokan global terutama gagal panen di sejumlah negara penghasil kopi seperti Brasil, Vietnam dan Indonesia sendiri.

Jika kita cermati dari tahun ketahun harga kopi di Indonesia terus mengalami kenaikan tahun 2020 harga kopi Rp20 ribu per kilogram, meningkat menjadi Rp25 ribu pada tahun 2021.

Kemudian mendekati tahun 2023 harga kopi kembali naik menjadi Rp40 ribu dan kini pertengahan tahun 2024 harga kopi menyentuh angka fantastis Rp65 ribu.

Baca juga: Pemerintah Timor Leste Siapkan Anggaran 3 Juta Dollar untuk Kebijakan Rehabilitasi Perkebunan Kopi

Kalau sebelumnya harga kopi di angka Rp30 ribu para petani senang, panen tahun depan tentu harga kopi bisa di atas Rp40 ribu, bisa jadi di atas Rp50 ribu perkilogram, bahkan tren saat ini harga kopi mencapai Rp70 ribu per kilogram.

Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Ponorogo harga kopi saat ini sudah mencapai Rp75 ribu perkilogram, pada hal sebelumnya harga kopi masih kisaran Rp35 ribu per kilogram.

Kenaikan harga kopi di Ponorogo disebabkan sedikitnya pasokan biji kopi, yang biasanya menerima kiriman hingga 12 ton setiap pekan, sekarang hanya mendapatkann pasokan 1 ton saja.

Baca juga: Bangkitnya Bisnis Kopi Organik Atsabe di Timor Leste, dan Ancaman Pembongkaran oleh SEATOU

Salah satu pedagang di Pasar Legi Ponorogo, Didin menjelaskan pasokan dari produsen mulai dibatasi sejak beberapa pekan terakhir.

"Infonya banyak negara penghasil kopi mengalami gagal panen sehingga berdampak pada minimnya pasokan biji kopi. Akibatnya, harga kopi semakin melambung tinggi," ujar Didin.

Minimnya pasokan biji kopi juga berdampak pada pasokan kopi bubuk di pasaran.

Baca juga: Manfaat Rehabilitasi Kopi di Timor Leste, Bisa Meningkatkan Produktivitas Kopi

Kiriman dari pabrik mulai tersendat, sehingga beberapa merek terkenal banyak yang kosong.

Didin menjelaskan, dirinya biasanya mendapatkan kiriman biji kopi dari Lampung, Semarang, Malang, dan Ngebel Ponorogo.

Namun, kopi dari Ngebel sejauh ini belum mampu memenuhi kebutuhan konsumen di kota Ponorogo sendiri.

Baca juga: Manfaat Rehabilitasi Kopi di Timor Leste, Bisa Meningkatkan Produktivitas Kopi

Selain menjual biji kopi jenis arabica dan robusta, Didin juga menyediakan berbagai jenis biji kopi lainnya sesuai dengan kebutuhan konsumen.

"Kami menjual biji kopi nangka yang disukai oleh konsumen lansia, serta kopi untuk angkringan," jelasnya. **