Helo Timor Leste

Manfaat Rehabilitasi Kopi di Timor Leste, Bisa Meningkatkan Produktivitas Kopi

Dodo Hawe - Nasional
Sabtu, 27 Apr 2024 19:32
    Bagikan  
Kopi Timor Leste
Istimewa

Kopi Timor Leste - Kopi Timor Leste terkenal enak.di dunia

HELOTIMORLESTE.COM - Tim Teknisi Koperasi Rehabilitasi Kopi Timor (CCT) telah melakukan rehabilitasi sebanyak 565 pohon kopi di Pos Administratif Railaco, Kota Ermera, Timor Leste.

Teknisi CCT, Zelia Araujo Mendonça rehabilitasi pohon kopi itu dilakukan secara bertahab dari tahun 2021 hingga 2024 ini.

“Di Railaco, kami telah merehabilitasi tanaman kopi di sembilan desa sejak tahun 2021, dan total 565 pohon kopi telah direhabilitasi. Hal ini menunjukkan manfaat yang baik bagi para petani kopi di Railaco," kata Zelia Araujo Mendonça, seperti dilansir kantor berita Tatoli, Jumat (26/4/2024).

Baca juga: Bangkitnya Bisnis Kopi Organik Atsabe di Timor Leste, dan Ancaman Pembongkaran oleh SEATOU

Tim CCT telah memberi pemahaman kepada petani kopi di Railaco tentang rehabilitasi kopi, namun ada beberapa petani yang tidak mau bekerja sama.

"Kami memberikan informasi kepada mereka, namun tidak wajib bagi mereka untuk mau atau tidak rehabilitasi pohon kopinya," ujar Zelia.

Dikatakan jika pihaknya hanya memberikan contoh bagaimana rehabilitasi dapat bermanfaat bagi produksi tanaman kopi mereka di masa mendatang.

"Jika di antara mereka menolak penebangan pohon kopi, kami tidak bisa memaksa mereka. Namun rehabilitasi sudah kami lakukan dengan baik, dan mereka sudah melihat hasil positifnya."

Baca juga: Berawal Dari Gerai Kopi di Surabaya, Wanita Ainaro ini Membangun Cafe Batu Bernuansa Klasik Eropa

Dijelaskan beberapa di antara mereka setelah sadar akan manfaat rehabilitasi, kemudian mereka menghubungi tim CCT untuk melakukan rehabilitasi pohon kopinya.

Ia juga menyebutkan bahwa beberapa pohon kopi yang tidak direhabilitasi sudah tumbang atau berhenti berproduksi.

Sehingga penting untuk menyediakan bibit yang baik dan tanah yang baik untuk menjamin produksi kopi yang baik.

"Saya lebih suka memberi mereka bibit yang bagus agar mereka bisa mulai lagi, karena beberapa pohon kopi sudah berhenti berproduksi setelah tumbang. Oleh karena itu, kita perlu menyediakan bibit yang bagus dan tanah yang bagus agar bisa memberikan produksi yang baik kepada para petani kopi," ujarnya.

Baca juga: Pemerintahkan Sudah Siapkan 5 Ribu Bibit Kopi, Tetapi Masyarakat Penghasil Kopi Belum Berminat

Petani kopi juga meminta bantuan CCT menyediakan bibit bagi mereka, termasuk 6.860 bibit di lahan seluas 216 hektar di Railaco.

"Kami membagikan bibit untuk budidaya kopi kami yang membutuhkan pohon peneduh untuk melindungi kopinya. Oleh karena itu, di Railaco kami hanya membagikan 6.860 bibit, termasuk pohon peneduh seluas 216 hektar," jelasnya.

Fungsi pohon peneduh adalah untuk memberikan perlindungan terhadap kopi, agar tum dengan baik. Tapi kalau kita hanya menanam kopi tanpa naungan maka kopinya tidak akan tumbuh subur dan tidak menghasilkan buah yang baik," jelasnya.

Sebelum menanam kopi, terlebih dahulu mereka menanam bibit berukuran besar yang sudah setengah tumbuh agar dapat melindungi tanaman kopi, sebagai peneduh.

Baca juga: Perkebunan Kopi Timor Leste Banyak yang Berusia 400 Tahun, Segera Lakukan Langkah Serius

Namun karena mereka melihat ada bagian tanah yang perlu disebarkan oleh angin, mereka tidak dapat menyebarkan benih di bagian tersebut karena angin dapat merusak kopi.

"Kalau kita menanam kopinya, kita tanam dulu bibit yang besar dan setengah besar untuk melindungi tanaman kopinya, karena sebagian tanah yang terkena angin tidak bisa langsung ditanami bibit kopi," jelasnya.

"Oleh karena itu, kita tidak bisa merusak tanaman kopi itu, tapi kita perlu Ada petani yang mau bekerja sama agar bisa ikut menanam. Ada pula petani yang menolak bekerja sama sehingga bagian-bagian tersebut tidak bisa ditanami," tegasnya.

Baca juga: Tahun 2024 CCT Akan Distribusikan 200 Ribu Bibit Kopi dan Tanaman Industri Lainnya ke Wilayah Timor Leste

Manfaat CCT bagi para petani adalah menyadarkan masyarakat untuk merehabilitasi perkebunan kopinya sehingga meningkatkan pendapatan keluarga dan juga meningkatkan produksi kopi.

"Masyarakat senang karena program rehabilitasi kopi yang kami berikan kepada mereka gratis sehingga meningkatkan pendapatan keluarga dan juga meningkatkan produksi sehingga memudahkan mereka dalam memanen kopi," jelasnya.

Dikatakannya, kopi yang tidak direhabilitasi masih bisa tumbuh, sementara kopi yang direhabilitas bisa menghasilkan 3 kg kopi per pohon.

Baca juga: Pemerintah Timor Leste Menyiapkan Anggaran Sebesar ini untuk Rehabilitasi Pohon Kopi di Tujuh Kotamadya

Jika seluruh kopi sudah dipanen, sebagian besar dibeli oleh CCT dan tahun ini jumlahnya produksi kopi di daerah itu mencapai 539 ton.

"Tantangan kita mendorong para petani kopi untuk merehabilitasi tanaman kopinya, kemudian kita akan ke sana untuk merehabilitasi yang belum dilakukan rehabilitasi, dan itu yang kita hadapi di lapangan," ujarnya.

Ia melaporkan bahwa CCT memiliki sumber daya manusia yang memadai untuk memenuhi kebutuhan mereka yang ingin merehabilitasi tanaman kopi mereka.

Baca juga: Tahun 2023 NCBA Melaporkan Ekspor 2 Ribu Ton Kopi ke StarBucks dan Sejumlah Negara Lain

Sementara seorang petani, Leopoldo Correia Martins mengucapkan terima kasih kepada tim CCT karena setelah direhabilitasi, pohon kopi tersebut berbuah banyak dan produksinya juga sangat baik.

"Setelah rehabilitasi kopi, pohon kopi banyak berbuah dan produksinya sangat baik, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang belum dilakukan rehabilitasi," uangkap Leopoldo Correia Martins. **