Helo Timor Leste

Gangguan Menstruasi karena PCOS, Penderita Cenderung Melakukan Percobaan Bunuh Diri

Ugu - Ragam
Rabu, 7 Feb 2024 10:07
    Bagikan  
Bundir
Istimewa

Bundir - Penderita PCOS cenderung melakukan percobaan bundir

HELOINDONESIA.COM -

PCOS adalah singkatan dari Polycystic Ovary Syndrome, yaitu suatu kondisi yang memengaruhi hormon dan ovarium (indung telur) wanita. Wanita dengan PCOS memiliki ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan gangguan menstruasi.

Namun PCOS ternyata tidak hanya menyebabkan gangguan menstruasi. Sebuah penelitian menyebut wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) berisiko lebih tinggi untuk melakukan percobaan bunuh diri daripada wanita yang tidak memiliki gangguan tersebut.

Baca juga: Ini Manfaat Kesehatan Paprika Merah, Hijau atau Oranye, Air Rebusannya Jangan Dibuang

Itu adalah temuan dari sebuah studi yang dipublikasikan hari ini di Annals of Internal Medicine, yang menunjukkan bahwa risiko bunuh diri meningkat pada wanita dengan PCOS dari segala usia.

"PCOS membuat wanita lebih rentan terhadap perilaku bunuh diri dan melukai diri sendiri dibandingkan dengan wanita tanpa PCOS," kata penulis studi.

"Mereka juga menghadapi kesulitan dalam hal kesuburan dan mengatasi gejala PCOS, yang dapat memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada," lanjut penulis studi.

Baca juga: Jangan Buang Kulit Pisang, Bisa Digunakan untuk Mencegah Penuaan

"Wanita dengan PCOS sering mengalami stigma karena kegemukan, pertumbuhan rambut berlebih, haid tidak teratur, dan mandul. Stigma ini tampaknya berasal dari harapan masyarakat, yang menambah beban bagi wanita dengan PCOS."

PCOS mempengaruhi antara 6% dan 12% wanita usia subur di Amerika Serikat. Gangguan ini merupakan salah satu penyebab utama infertilitas pada wanita, tetapi dampaknya tidak hanya terbatas pada masa subur.

Komplikasi kesehatan karena PCOS

Wanita dengan PCOS dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan seperti diabetes, penyakit jantung, kolesterol "jahat" (LDL) yang tinggi, kolesterol "baik" (HDL) yang rendah, tekanan darah tinggi, sleep apnea, dan stroke.

Wanita dengan PCOS juga cenderung mengalami gangguan kejiwaan seperti gangguan kepribadian, gangguan skizoafektif, gangguan kecemasan, dan gangguan depresi.

Baca juga: Sembilan Tanda Anda Bersama Pasangan yang Tepat

Para pakar mengatakan bahwa hubungan antara PCOS dan kesehatan mental mungkin disebabkan oleh berbagai faktor.

"Penyebabnya masih belum diketahui dengan pasti dan kemungkinan dipengaruhi oleh banyak hal. Androgen yang tinggi mungkin berperan. Banyak wanita dengan PCOS juga mengalami resistensi insulin, yang dapat menyebabkan penyakit mental seperti depresi." kata Dr. Sun Kim, seorang profesor kedokteran endokrinologi di Stanford Medicine di California yang tidak terlibat dalam studi ini.

Baca juga: 7 Cara Bikin Gebetan Klepek-klepek Langsung Jatuh Cinta, Tanpa Pelet

"Wanita dengan PCOS mungkin juga memiliki tingkat obesitas dan infertilitas yang lebih tinggi, yang berkaitan dengan depresi/kecemasan. Perubahan fisik yang disebabkan oleh PCOS juga dapat memicu depresi/kecemasan," ungkapnya

"PCOS telah diketahui berhubungan dengan risiko depresi dan kecemasan yang lebih tinggi. Karena itu, kita dapat mengira-ngira bahwa risiko bunuh diri juga lebih tinggi; namun, risiko 8 kali lipatnya sangat mengejutkan," imbuhnya

Penulis studi ini menganalisis data dari hampir 19.000 wanita yang didiagnosis dengan PCOS antara tahun 1997 dan 2012. Data tersebut berasal dari database nasional Taiwan.

Meskipun telah mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti demografi, kondisi fisik, dan kondisi kejiwaan lainnya, wanita dengan PCOS memiliki risiko percobaan bunuh diri sebesar 8,47 kali lipat dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Data dari kelompok remaja menunjukkan bahwa risiko percobaan bunuh diri meningkat sebesar 5,38 kali lipat.***