Helo Timor Leste

Persik Kediri Putus Rekor 14 Kali Menang Berturut-turut, Maung Memang Tak Layak Menang

Dodo Hawe - Olahraga -> Sepakbola
Senin, 11 Dec 2023 05:22
    Bagikan  
ANDALAN
persik official

ANDALAN - Pemain Andalan Persik Kediri, Renan Silva, Ze Valente dan Flavio Silva usai mencetak gol saat menghadapi Persib Bandung, Minggu (11/12/2023).

HELOINDONESIA.COM - Persik Kediri sukses meraih menghentikan rekor 14 kemenangan laga berturut-turut Persib Bandung di musim kompetisi Liga 1 2023/2024.

Persib Bandung harus mengakui keunggulan lawan dengan skor meyakinkan 0-2 saat laga di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (10/12/2023) malam.

Tidak hanya sekedar mendapat poin penuh, laga itu juga membawa Macan Putih merengsek papan atas peringka 6 besar klasemen sementara.

Baca juga: Modal Keyakinan Tinggi Melawan Persib Bandung, Persik Kediri Berangkat Tak Mau Berbagi Poin

Poin Persik kini bertambah menjadi 33 poin bersaing dengan Madura United dengan 34 poin dan Rans Nusatara FC yang ada satu poin di bawahnya.

Pelatih Persik Kediri, Marcelo Rospide mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya di laga ini.

Apalagi diakuinya tim Persib Bandung merupakan salah satu tim favorit di kompetisi Liga 1 Indonesia 2023/24 yang bisa ditundukkan oleh Persik tanpa mampu membalas gol.

Baca juga: Gawat! Persib Bisa Jadi Memainkan Gelandang Jebolan Juventus Hadapi Persik Kediri

"Malam ini saya sangat senang dan mungkin malam yang akan selalu kami ingat, karena sejak awal kami sudah tahu akan menghadapi lawan yang akan sulit," ujar Marcelo Rospide.

Marcelo juga mengapresiasi perjuangan pemain di lapangan, karena apapun taktik strategi yang disiapkan pelatih semua bergantung ke pemain.

Pelatih asal Brasil ini juga menyebut sejak menyiapkan taktik dan strategi di awal pekan, dirinya sudah mencari tahu kekuatan tim lawan dan mencoba meredamnya sepanjang pertandingan.

Baca juga: Menghadapi Laga Kandang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Persik Kediri Melakukan Evaluasi

"Di babak pertama kami bisa mengontrol permainan, namun sayang tidak bisa menyelesaikan peluang yang tercipta," tambahnya.

Kemudian di babak kedua Persik bisa mencetak gol cepat dan setelah itu Persib Bandung bisa menekan Persik.

"Tetapi saya senang Persik Kediri bisa bermain disiplin dan mencetak gol kedua serta mempertahankannya hingga akhir pertandingan," bebernya.

Pemain belakang Persik, Anderson do Nascimento yang mencetak gol kedua bagi Persik Kediri di laga ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh suporter dan masyarakat Kediri yang terus mensupport perjuangan di setiap saat.

Baca juga: Persik Beruntung Hadapi Arema Dengan 10 Pemain, Hasil Akhir Naik Keperingkat Ketujuh Klasemen Sementara

"Saya tahu mereka malam ini mengadakan nonton bareng untuk mensupport kami, itu dukungan yang sangat luar biasa," katanya.

Soal gol yang diciptakan itu semua berkat latihan, di setiap sesi latihan kami selalu berlatih bersama.

"Sekarang kami harus terus fokus karena setiap laga di Liga Indonesia sangat berat dan semua laga adalah final bagi Persik Kediri," tegasnya.

Sementara pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui timnya bermain buruk malam itu dan rekor 14 laga tanpa pernah kalah patah di tangan Persik Kediri.

Baca juga: Dulu Dikalahkan Persib Karena Renan Silva Kena Kartu Merah, Sekarang Taktik Lini Tengah Banyalk Opsi Ada Ze Valente

Bahkan pelatih asal Kroasia itu menilai jika timnya dalam laga malam itu tidak layak menang, tapi juga tak layak untuk kalah.

"Setelah 14 laga kami tidak terkalahkan, kami akhirnya kalah. Seujurnya kami tidak bermain dengan bagus dan kami tidak layak menang, tapi kami juga tidak layak kalah.

Hilangnya Dedi Kusnandar terlihat terasa, Marc Klok kedodoran sendirian menjaga kedalaman lini tengah.

Baca juga: Keberadaan Ze dan Renan di Persik Kediri Bisa Saling Melengkapi, Terbukti di Laga Melawan Arema Kemarin

Situasi sulit itu bisa dimainkan oleh pemain asing Persik Rohit Chand, Renan Silva dan Ze Valente yang menguasai lini tengah.

Masalah paling besar adalah sektor gelandang, selain kebobolan dari penaliti dan tendangan bebas yang layak dipertanyakan.

Sementara pelatih berusia 52 tahun itu juga mengakui jika Persik bermain stabil sementara lini pertahanan mampu membendung usaha keras David da Silva, Ciro Alves dan Sfano Beltrame.

Baca juga: Pelatih Arema Akan Sajikan Sesuatu yang Baru Menghadapi Persik Kediri, Dalam Ujicoba Terbukti Menghasilkan 8 Gol

Sebenarnya Persib mulai menunjukkan perbaikan permainan setelah pertadi perubahan pemain, namun sayang penyelesaian akhir tidak maksimal.

"Kami bermasalah dengan finishing dan itu jadi perhatian untuk laga berikutnya," pungkas Bojan Hodak. **