Helo Timor Leste

3 Kali Kalah Berturut Megawati Tidak Mampu Angkat Red Sparks, Ini Kata Pelatih Ko

Ugu - Olahraga
Sabtu, 18 Nov 2023 21:34
    Bagikan  
Hi Pass
Istimewa

Hi Pass - HI Pass menyambut kegembiraan

HELOTIMORLESTE.COM -

Korea Expressway Corporation (Hi Pass) menang 3-2 (23-25, 25-18, 25-17, 20-25, 15-13) pada laga kandang melawan Cheong Kwan-Jang (Red Sparks) di putaran kedua V-League Dodram 2023-2024 diadakan di Gimcheon Indoor Stadium, Sabtu 18!November 2023 , sore

Korea Expressway Corporation sebagai tim tuan rumah diperkuat antara lain Setter Lee Yun-jeong dan Apogee Banya Bukiric, penerima Moon Jeong-won, bagian luar Tanacha Seok-sot, blocker tengah Bae Yuna dan Kim Se- bin, dan libero Myeong-ok Myung.

Sementara itu Cheong Kwan-jang dari tim tandang diperkuat oleh pemukul luar Park Hye-min. Setter Yeom Hye-sun, Penyerang Megawati Hangestri Pertiwi (Megatron) bersama Giovanna Milana, pemblokir tengah Park Eun-jin dan Jeong Ho-young, dan libero Noran.

Baca juga: Serangan Megawati Melempem Dikunci GS Caltex, Red Sparks Kalah Beruntun

Hi Pass dengan Bukiric dan Tanacha tampil sebagai senjata yang terbukti ampuh. Kedua pemain tersebut membawa tim meraih kemenangan dengan mencetak masing-masing 27 dan 21 poin.

Kemenangan Hi Pass berkat keunggulan dalam pemblokiran serta setter  yang baik, Dengan kemenangan hari ini, Korea Expressway Corporation berhasil memperkecil selisih poin dengan peringkat ke-4 Cheongkwanjang (4 menang, 5 kalah, 12 poin) dengan 3 kemenangan dan 6 kekalahan (11 poin).

Baca juga: Buntut Supoter Ugal Indonesia, Red Sparks Keluarkan 8 Larangan Liga Voli Korea

Senentara itu Red Sparks hanya bisa menyesal karena berhasil diblokir lawan yang tinggi, dan 3 kali kalah berturut-turut, Meski demikian, Cheong Kwan-jang dengan Megawati Hangestri Putri dan Giovanna Milana masing-masing mencetak 33 dan 17 poin.

Direktur pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin memberikan alasannya "Saya bilang saya percaya diri, tapi saya harus menunjukkannya di lapangan, IItu bukan masalah teknis, itu kesulitan berkonsentrasi,” ujarnya.

Dengan seringnya menerima kekalahan itu membuatnya frustasi, Tidak peduli seberapa banyak kami memberi tahu para pemain untuk santai saja dan tidak cemas, pada akhirnya mereka harus melakukannya. “Itu tidak mudah,” katanya sambil menunjukkan ekspresi bingung.

Baca juga: Kehebatan Barnabas Sobor Hingga Resmi Bergabung PSIS

Set pertama Korea Expressway Corporation 23-25 ​​​​Cheong Kwan-jang menang tipis dengan Skor serangan: Korea Expressway Corporation 10 poin vs. Cheong Kwan-jang 19 poin dengan Megawati mendapat 11 poin, efisiensi serangan 66,67%

Di awal set pertama, Megawati sangat berperan bagi Jeong Kwan-jang, kedua tim sempat bertarung ketat. Serangan balik Mega yang sukses membuahkan keunggulan 10-9. Jeong Kwan-Jang kembali memperlebar keunggulan menjadi 14-12 berkat tiga skor ofensif berturut-turut Megawati.

Serangan terakhir Megawati gagal diblokir oleh Park Eun-jin, saat kedudukan 24-22, dan merebut set pertama dengan kemenangan Red Sparks.

Set ke-2 Korea Expressway Corporation 25-18 Cheong Kwan-jang, dengan Korea Expressway Corporation efisiensi 52,94% untuk menghalau serangan dan efisiensi serangan 41,94%
- Cheong Kwan-jang menerima serangan sangat buruk dengan efisiensi 14,29%,, sedangkan efisiensi serangan 15,38%

Korea Expressway Corporation mengambil alih memimpin dengan pemblokiran di bagian awal set ke-2, Red Sparks betkali-kali berhasil diblokir. Justru Moon Jeong-won Hi Pass berhasil memperlebar keunggulan menjadi 10-4, dan serangan terbuka sukses Kim Se-bin memperlebar keunggulan menjadi 11-4. . 

Serangan balik Mega kembali berhasil sehingga kedudukan menjadi 11-15. Namun Lee Yun-jeong dari Korea Expressway Corporation berhasil merubah skor menjadi 17-1.

Serangan terhadap Red Sparks tidak berhenti, Bukirici selain menyerang ia bahkan bahkan mampu memblokir Serangan Mega, akhirnya Hi.Pass berhasil mebyudahi pertandingan Devgan tersenyum 25-18

Set ke-3 Korea Expressway Corporation 25-17 Cheong Kwan-jang, dengan catatan Korea Expressway Corporation menyumbang melalui Tanacha 5 poin, dengan eficiensi menangani serangan 23,33% dan efisiensi serangan 71,43%

ke-3 Cheong Kwan-jang menggunakan posisi tengah pemblokir Han Song-i terlebih dahulu. Dia dipasangkan dengan Park Eun-jin, tapi strategi ini tidak berhasil..Cheong Kwan-Jang justru kesulitan dan tidak mampu menyelesaikan reli, ia membuat skor ganda menjadi 8-4.

Serangan langsung Park Eun-jin sukses membawa mereka unggul 12-15, namun tak mampu menghentikan serangan Tanacha. Korea Expressway Corporation menang 19-14 melalui servis Lee Yun-jeong dan 21-14 melalui serangan langsung Jeon Sae-yan. 

Pada detik terakhir kembali  Hi Pass yang unggul 22-15 berkat skor pemblokiran Bukiric di hadapan Megawati hingga meraih 25 poin.

Set ke-4 Korea Expressway Corporation 20-25 Cheong Kwan-jang, gantian Efisiensi serangan Korea Expressway Corporation 18,6% sangat menurun, sementara Cheong Kwan-jang 0 kesalahan

Expressway Corporation (Hi Pass) langsung tertinggal 6-9 berkat serangan Tanacha yang gagal. Bahkan serangan Jeon Sae-yan pun berhasil diblok. Korea Expressway Corporation mencopot Lee Yun-jeong saat 7-12 dan menunjuk Park Eun-ji. Serangan Jeon Sae-yan kembali diblok sehingga membuat kedudukan menjadi 7-13.

Korea Expressway Corporation berhasil mencatatkan skor 14-21 dengan Bae Yuna memimpin, dan serangan balik sukses Bukiric mengejar ketertinggalan 15-22, namun tak mampu membalikkan keadaan

Cheong Kwan-jang menghela nafas lega atas kekalahan lawannya 16-22. Bahkan pada kedudukan 18-23, servis lawan dipatahkan, dan 25 poin berhasil diraih lebih dulu.

Set ke-5 Korea Expressway Corporation 15-13 Cheong Kwan-;ang dengan, Korea Expressway Corporation Bukirich 3 poin, Tanacha 4 poin, sementara Cheong Kwan Jang hanya 5 secara keseluruhan, lainnya diperoleh dari kesalahan.

5 set Pertarungan sengit kedua tim terus berlanjut. Pertama, Korea Expressway Corporation memanfaatkan keunggulan 6-4 melalui servis Tanacha. Serangan Yuna Bae mengoyak Red Sparks menjadi 7-5, Dilanjutkan  Bukiric memblok serangan terbuka Zia dan melanjutkan tren 8-6.

Setelah poin 13-12 pelatih Ko Hee-jin dari Jeonggwanjang tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya berkat pemblokiran Lee Yun-jeong, untuk mencetak poin 15.***