Helo Timor Leste

Masuknya Radja Nainggolan di Liga 1 Indonesia, Diharapkan Membawa Perubahan

Dodo Hawe - Olahraga -> Sepakbola
Jumat, 1 Dec 2023 16:42
    Bagikan  
PEMAIN BARU
ligaindonesiabaru

PEMAIN BARU - Pemain AS Roma, Radja Nainggolan akan merapat ke Bhayangkara FC untuk bermain di Liga 1 2023/2024.

HELOTIMORLESTE.COM - Figur pemain bola keturunan Indonesia-Belgia, Radja Nainggolan bisa memberikan warna bahkan perubahan positif di Liga 1 Indonesia.

Tak diduga Radja Nainggolan pada musim kemptenisi ini memutuskan untuk melanjutkan kariernya bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2023.

Gelandang berusia 35 ini menerima tawaran bermain bersama tim Bhayangkara FC yang dimiliki Kepolisian Republik Indonesia.

Awalnya Radja didatangkan ke Indonesia atas keinginan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sebagai ambassador Piala Dunia U-17 bersama Sabreena Dressler.

Baca juga: PSIS Semarang Resmi Tutup Transfer Pemain, Pemain Asing Gali Freitas dkk Tak Tergoyahkan

Ketertarikan bermain di Liga 1 Indonesia, Radja itu dipicu setelah menyaksikan berbagai kompetisi Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Hasil positif tawaran dari Bhayangkara FC ternyata memikat pemain AS Roma dan langsung mau bergabung bersama Bhayangkara FC.

Sejak kompetisi Liga Indonesia (Ligina) pertama kali bergulir musim 1994/95 silam, deretan bintang dunia sempat menginjakkan kaki di Indonesia.

Mulai dari Mario Kempes, Roger Milla, Maboang Kessack, Mohamed Sissoko, Peter Odemwingie, Michael Essien, hingga yang terkini adalah Radja Nainggolan yang masih keterunan Indonesia.

Baca juga: Gali Freitas Semakin Berjaya di Liga Indonesia Bersama PSIS Semarang, Nilai Transfer Pemain Timor Leste ini Mencapai Tiga Miliar Rupiah

Nama terakhir akan menjadi bagian dari deretan pesepak bola kelas dunia yang merumput di tanah air.

Pemain berusia 35 tahun itu akan melanjutkan petualangan kariernya pada sisa kompetisi Liga 1 musim 2023/24.

Kedatangan Nainggolan merupakan momen spesial bagi sepak bola Indonesia.

Ini mengingat reputasinya sebagai 'world class player' tidak perlu dipertanyakan lagi.

Baca juga: PSSI Datangkan Dua Instruktur dari Japan Footbal Association untuk Seleksi dan Gembleng Wasit Liga Indonesia

Di level internasional, Nainggolan merupakan bagian timnas Belgia selama sembilan tahun, sejak 2009 hingga 2018.

Bersama tim berjuluk Rode Duivels atau Setan Merah, pemain kelahiran kota Antwerp itu mencetak enam gol dalam 30 penampilan.

Radja Nainggolan sebelumnya juga pernah menjadi bagian dari timnas Belgia di Piala Eropa 2016.

Bicara karier di level klub, Nainggolan memiliki rekam jejak gemilang di Italia.

Baca juga: Ini Alasan Pemain Asing Timor Leste Asal Indonesia, Tetap Pilih Bermain di Liga Indonesia

Ia memulai karier dengan berlaga di Serie-B bersama Piacenza medio 2005 hingga 2010.

Kariernya meningkat saat klub Serie-A, Cagliari merekrutnya.

Nainggolan menjadi bagian klub dari Pulau Sardinia itu pada 2010 sampai 2014.

Di klub ini, ia tampil cukup menonjol sehingga dibajak salah satu raksasa Italia yakni AS Roma pada pertengahan musim 2013/14.

Baca juga: Sejumlah Alasan PSIS Menang Melawan Persebaya Selain Faktor Gali Freitas, Minggu 26/11

Di klub ibu kota itulah karier Nainggolan mencapai puncak, meski tidak bisa membawa I Lupi meraih trofi.

Dia kemudian menjadi pilar penting tim asuhan Rudi Garcia, selama empat setengah musim bermain di Roma.

Di Roma, Nainggolan bermain 155 kali atau lebih dari 90 persen dari total laga di Serie-A.

Meski tanpa gelar bersama Roma, ia sempat menorehkan beberapa pencapaian pribadi.

Baca juga: Evan Dimas Akan Bekerja Sama Dengan Gali Freitas, Carlos Fortes dan Dewangga Membangun Kekuatan PSIS

Ia empat kali terpilih dalam Serie-A Team of The Year sejak musim 2014/15 hingga 2017/18, yang melegitimasi dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik pada masa itu.

Pada musim 2016/17, Nainggolan menyabet gelar AS Roma Player of The Season.

Selepas dari Roma, ia bergabung dengan klub raksasa lainnya yaitu Internazionale Milan, dan menjadi bagian tim saat meraih scudetto musim 2020/21.

Dua musim membela Inter, Nainggolan kembali ke klub lamanya, Cagliari.

Baca juga: Pertandingan PSIS Semarang di Bulan November 2023, Dipastikan Gali Freitas Tampil Impresif Dalam Laga itu

Setelah itu pulang kampung ke klub kota kelahirannya, Royal Antwerp, hingga bergabung dengan SPAL pada Serie-B 2022/23.

Pertengahan musim 2023/24, Nainggolan akhirnya berkesempatan berlaga di negara yang menjadi tanah leluhurnya yaitu Indonesia, pada gelaran BRI Liga 1.

Bermain di Indonesia merupakan momen istimewa bagi Nainggolan, mengingat dirinya memiliki hubungan yang kental dengan bumi Nusantara.

Ia memiliki kakek dari Batak Toba, yang mewariskan nama belakang Nainggolan.

Baca juga: Pertandingan PSIS Semarang di Bulan November 2023, Dipastikan Gali Freitas Tampil Impresif Dalam Laga itu

Di sisi lain, pemain sekaliber Radja Nainggolan akan memberikan banyak manfaat bagi pemain kita.

Kehadirannya bisa memberikan transfer ilmu bagi pesepak bola Indonesia.

Bukan itu saja, kehadiran pemain kelas dunia seperti Nainggolan juga akan mengatrol nilai dan pamor kompetisi di Indonesia, khususnya Liga 1. **