Helo Timor Leste

Keinginan Irfan Bachdim dan Kejutan Jean Kelly Sroyer yang Ditunggu-tunggu Persik Kediri

Dodo Hawe - Olahraga -> Sepakbola
Selasa, 26 Dec 2023 20:42
    Bagikan  
SENIOR YUNIOR
persik official

SENIOR YUNIOR - Dua pemain andalan Persik Kediri Jeam Kelly Sroyer (kiri) merupakan peman andalan Yunior dan Irfan Bachdim pemain senior Persik Kediri.

HELOINDONESIA.COM - Menggapai posisi papan atas sebenarnya bukan hanya menjadi keinginan sang pelatih saja, namun menjadi niat seluruh pemain, official dan suluruh pendukung Persik Kediri.

Di saat Persik kediri mengalami kebuntuan dalam membuka kemenangan, memang dibutuhkan ide dan kreasi dari pemain dan sang pelatih.

Pelatih harus memiliki banyak cara dan ide-ide cemerlang dalam mengembangkan permain, begitu juga dengan pemain yang menjalani di lapangan.

Baca juga: Sembilan Pemain Persik Berusia 30 Tahun, M Taufik Paling Senior dan Bachdim untuk Melangkah Mencapai Lima Besar

Seperti yang dialami dua pemain senior dan yunior Persik Kediri ini memiliki keinginan agar timnya harus berada di papan atas Liga 1 Indonesia.

Pemain senior Persik Kediri, Irfan Bachdim misalnya bertahan di papan atas merupakan harga mati bagi Skuad Macan Putih.

Untuk memacu semangat dalam bermain Irfan yang baru bergabung di putaran kedua Liga 1 2023/2024 ini menganggap setiap laga yang dihadapi adalah sebagai laga final.

Baca juga: Buntut Laga Persik vs PSM Kepemimpinan Wasit Yudi Nurcahya Dilaporkan Manajemen ke PSSI

"Saya menganggap setiap laga yang saya hadapi adalah seperti menghadapi laga final," katanya seperti dilansir Radar Kediri, Selasa (26/12/2023).

Ungkapan Irfan boleh dibilang ada benarnya, seperti kita lihat persaingan begitu ketat, kini jarak antar tim satu dengan yang lain pun kini semakin tipis.

Di klasemen sementara Liga 1 2023/2024 secara keseluruhan memiliki selisih poin yang tipis-tips kecuali tiga besar peringkat bawah seperti Arema FC dengan Persis Solo memiliki selisih 4 poin.

Arema Malang diperingkat ke-16 sementara Persis Solo berada diperingkat ke-15 masing-masing Arema dengan 21 poin dan Persis Solo dengan 25 poin.

Baca juga: Tanpa Anderson dan Hamra Permainan Persik Kediri Kalah Efektif Dibanding PSM Makassar

Begitu halnya dengan puncak klasemen sementara yang diduduki Borneo FC Samarinda memiliki selisih yang paling besar dengan tim runner up dan tim di bawahnya yang lain.

Borneo FC dengan tim di bawahnya yakni Bali United memiliki selisih yang cukup jauh yakni dengan selisih 10 poin, Bali United 41 poin sementara Borneo FC Samarinda sudah mengoleksi 51 poin.

Sedangkan tim-tim di peringatkat 2 hingga peringkat 15 besar klasemen sementara memiliki selisih yang sangat tipis antara tim-tim di bawah dan di atasnya dalam satu tingkatan.

Baca juga: Setelah Laga Terhenti 30 Menit Karena Keputusan Ruwet Wasit, Akhirnya Persik Cetak Gol Di Menit ke-90

Tipisnya jarak poin membuat tim harus ekstra hati-hati dalam menghadapi lawannya jika kalah dalam laga, bisa saja klub akan tergelincir ke papan bawah.

Situasi itu membuat Irfan dkk selalu tampil maksimal dan hasilnya pun dalan dilihat saat ini posisi Persik Kediri yang berada di peringkat ke-6 dengan 34 poin.

Diperingkat itu, Persik sendiri harus ekstra hati-hati, karena selisih dua poin dengan kompetiternya Rans Nusantara dengan 32 poin.

Melihat situasi seperti itu, Irfan Bachdim tak cukup puas dengan posisi saat ini, karena sesuai target Marcelo Rospide ingin berada di peringkat 5 besar.

Baca juga: Mengejutkan Kecintaan Renan Silva Pada Persik, Ingin Pensiun Bersama Skuad Macan Putih

Jika seluruh pemain memiliki pemikiran yang sama seperti dirinya dia yakin para pemain akan tampil dengan maksimal.

"Pemain harus memberi yang terbaik, untuk dirinya sendiri atau untuk timnya," tambah Irfan Bachdim.

Irfan pun mengungkapkan tidak ada kata tidak mungkin dalam mewujutkan keinginan itu jika seluruh tim bekerja keras dan fokus dalam setiap laga yang semain ketat ini.

"Tidak ada yang tidak mungkin, kami step by step akan terus berproses," tambah Irfan Bachdim.

Baca juga: Pertaruhan Lini Belakang Persik: Anderson Absen dan Hamra Belum Pasti, Pemain PSM Makassar Diterpa Kelelahan dan Cedera

Sementara terkait target Persik Kediri, mantan pemain Timnas Indonesia berusia 35 tahun ini optimis dapat meraihnya, dengan catatan jika seluruh pemain mau mengevaluasi setiap pertandingan yang di lalui.

Sementara pemain yunior Persik Kediri, Jeam Kelly Sroyer sebagai pengganti pemain belakang Vava Mario Yogalo berhasil memanfaatkan peluang dari kesempatan yang diberikan.

Saat itu Persik Kediri mengalami kebuntuan saat menghadapi PSM Makassar saat bermain di kandang Stadion Brawijaya, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Karena Alasan Persikmania, Pemain asal Portugal Ze Valente Semangat Bergabung dengan Persik Kediri

Dalam laga itu, situasi Persik Kediri dalam tekanan besar hingga menit ke-86, skuad Macan Putih tertinggal satu gol dari PSM Makassar.

Pelatih Marcelo kemudian membuat keputusan untuk memasukkan Jeam Kelly Sroyer yang merupakan putra Papua mengisi slot pemain U-23.

Keputusan berani pelatih Marcelo dengan mengganti pemain bertahan dengan pemain penyerang, apalagi pertadingan sudah dalam waktu menit berakhir.

Baca juga: Persik Kediri Putus Rekor 14 Kali Menang Berturut-turut, Maung Memang Tak Layak Menang

Sebuah keputusan spekulasi yang terlalu berani bagi pelatih Marcelo Rospide, sepertinya Marcelo menginginkan pemain penyerang lebih banyak lagi di menit-menit terakhir itu.

Ternyata keputusan itu merupakan pilihan rasional di detik-detik menit terakhir pertandingan akan usai dengan memasukkan seorang pemain penyerang yang gesit.

Kehadiran Jeam Kelly Sroyer tandem dengan M Khanafi di lini depan ternyata justru malah lebih bertaji, serangan demi serangan membalikkan suasana.

Para pemain belakang PSM Makassar semakin frustasi dan kerepotan untuk membendung serangan dari menit ke menit.

Baca juga: Modal Keyakinan Tinggi Melawan Persib Bandung, Persik Kediri Berangkat Tak Mau Berbagi Poin

Pria kelahiran tahun 2002 itu tak pernah padam dalam melakukan serangan ke pertahanan lawan, hingga kemudian kebutuhan berhasil dibedah di menit ketiga waktu normal.

Jeam Sroyer akhirnya mampu membuat frustasi pertahanan PSM Makassar hingga menyelamatkan rasa malu para skuad Macan Putih di hadapan pendukungnya Persikmania.

Macan Putih berhasil diselamatkan dengan menyamakan kedudukan 1-1 hingga di menit terakhir Jeam Kelly Sroyer akhirnya berhasil membagi poin dengan PSM Makassar.

Baca juga: Modal Keyakinan Tinggi Melawan Persib Bandung, Persik Kediri Berangkat Tak Mau Berbagi Poin

Peristiwa semacam itu bukan yang pertama terjadi, di laga sebelumnya pria asal Pulau Biak, Papua ini juga pernah menyelamatkan Persik di menit-menit terakhir saat menghadapi Persita Tangerang.

Terkait menyamakan kedudukan disaat Persik Kediri mengalami kebuntuan, Jeam Kelly Sroyer mengaku masih banyak hal ingin dia berbuat untuk Macan Putih.

"Sekarang yang terpenting adalah bagaimana membawa tim Persik Kediri menang dan bertahan di papan atas Liga 1, atau bahkan menjadi juara Liga 1 Indonesia" ujar Jeam Kelly Sroyer sembari mengatakan jika dirinya ingin menambah satu bintang di atas logo Persik Kediri. **